Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlari Liar dan Masuk Warung, Sapi Kurban Mati Ditembak Polisi

Kompas.com - 31/07/2020, 12:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sapi kurban di Blitar, Jawa Timur ditembak mati polisi pada Kamis (30/7/2020).

Sapi milik Gunawan (52) tesebut mengamuk saat diturunkan di salah satu masjid di Jalan Supriyadi Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar sekitar pukul 14.00 WIB.

Sapi yang dibawa dari Garum Kabupaten Blitar itu berlari liar ke arah selatan Jalan S Supriadi dan kembali ke utara Jalan Borobudur hingga membuat lalu lintas macet.

Sapi tersebut terus mengamuk dan masuk ke warung ada di kawasan Jalan WR Supartaman.

Baca juga: Video Viral Sapi Kurban di Blitar Mengamuk hingga Tewas Ditembak Polisi

Karena dianggap membahayakan warga dan pengguna jalan, polisi mengambil tindakan setelah mendapat laporan dari pemilik sapi.

Setelah mengamuk 1,5 jam, sapi yang akan dikurbankan itu mati setelah ditembak polisi sekitar pukul 15.28 WIB.

"Polisi lakukan tindakan terukur untuk melumpuhkan sapi tersebut dengan penembakan dua kali," kata Kepala Sub Bagian Humas Iptu Achmad Rochan

Setelah berhasil dilumpuhkan, calon sapi kurban yang mati tersebut kemudian dibawa pemiliknya.

Baca juga: Mengamuk Saat Diturunkan dari Mobil, 2 Sapi di Depok Cemplung ke Kali

Di Depok, sapi mengamuk masuk kali

Ilustrasi sapi hitam khas Jepang. Sapi ini penghasil daging wagyu. SHUTTERSTOCK/FEATHERCOLLECTOR Ilustrasi sapi hitam khas Jepang. Sapi ini penghasil daging wagyu.
Sementara itu di Kota Depok, dua ekor sapi tercebur ke kali di lokasi yang berbeda. Peristiwa itu terjadi dalam rentang waktu kurang dari 24 jam.

Insiden pertama terjadi di Perumahan Pondok Permai Sukmajaya pada Rabu (29/7/2020) tengah malam.

Saat diturunkan, sapi pesanan RT setempat mengamuk dan terlepas hingga masuk ke sungai sebelah perumahan.

Sapi tersebut berukuran besar. Gelapnya kondisi medan menyulitkan petugas pemadam kebakaran dan warga yang membantu.

Baca juga: 23 Sapi Kurban Dipotong di Masjid At Tin, Sumbangan Keluarga Cendana

Butuh waktu 2 jam bagi mereka untuk mengevakuasi sapi tersebut dari air.

Sapi tersebut dievakuasi menggunakan beberapa jenis tali tambang dan bisa diselamatkan dalam keadaan hidup.

"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 23.45, selesai evakuasi sekitar pikul 02.40," ujar Kepala Bidang Penanggulangan DPKP Kota Depok, Denny Romulo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com