INDRALAYA, KOMPAS.com - Dua spesialis pencuri motor berinisial TF dan DD ditangkap oleh polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Menurut polisi, keduanya merupakan kakak adik.
Mereka menggunakan mobil milik ayahnya untuk melakukan aksi pencurian.
Baca juga: Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Guru SD di Dalam Ember
Keduanya kini mendekam di sel tahanan Mapolres Ogan Ilir dan terancam hukuman 7 tahun penjara.
Dalam konferensi pers di Mapolres Ogan Ilir, Jumat (10/7/2020), polisi memperlihatkan 5 sepeda motor yang menjadi barang bukti.
Polisi juga memperlihatkan senjata tajam dan kunci T yang digunakan pelaku.
"Saat digeledah, di kendaraannya ditemukan sejumlah senjata tajam dan kunci T. Ditemukan juga satu buah pil ekstasi di dalam kotak rokok," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Perempuan di Palembang, Ini Rencana Pelaku
Saat diinterogasi, kakak adik itu mengaku sudah 7 kali mencuri sepeda motor.
"4 kali di Ogan Ilir dan 3 kali di luar Ogan Ilir," kata Imam
Salah seorang pelaku yakni TF mengatakan, ia dan adiknya terpaksa melakukan pencurian sepeda motor karena butuh uang menghidupi keluarga.
Dalam aksinya bersama DD, TF mengaku mengunakan mobil milik ayahnya.
"Butuh uang Pak untuk biaya hidup keluarga, anak saya lima. Itu mobil ayah saya, ayah saya tidak tahu mobilnya kami pakai untuk mencuri sepeda motor," kata TF.
Sedangkan, DD mengaku sudah enam kali melakukan pencurian sepeda motor karena diajak oleh kakaknya.
"Saya diajak kakak Pak, sudah enam kali dan senuanya dengan kakak, tidak pernah melakukan sendiri. Saya melakukan karena diajak kakak dan uangnya untuk kebutuhan keluarga, anak saya satu," kata DD.
DD mengaku menyesal dan kapok melakukan kejahatan pencurian sepeda motor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.