Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Uang untuk Beli Masker, Tukang Parkir Minta Tambah, Satgas Emosi hingga Saling Dorong

Kompas.com - 09/07/2020, 15:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Kejadian lucu dan menggemaskan terjadi saat Wali Kota Bandar Lampung Herman HN melakukan inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan Covid-19 di area keramaian.

Peristiwa itu terjadi saat Herman HN bersama tim Satuann Gugus Tugas Covid-19 menelusuri Jalan Pangeran Diponegoro, Teluk Betung Utara, Kamis (9/7/2020).

Satgas Covid-19 Bandar Lampung melihat dua orang tukang parkir di Minimarket Chandra Mart tidak mengenakan masker.

Baca juga: Kasus Perkosaan Anak di Lampung, Komnas Perempuan Minta Sistem Rekrutmen Rumah Aman Dibenahi

Salah satu petugas Covid-19 mendatangi keduanya dan menanyakan kenapa tidak memakai masker.

“Saya nggak punya uang buat beli masker, Pak,” kata salah satu tukang parkir berkepala pelontos dan mengenakan kaus putih.

Petugas Covid-19 Bandar Lampung berinisiatif memberikan uang sebesar Rp 5.000 untuk masing-masing tukang parkir tersebut.

Namun, begitu melihat nominal uang yang diberikan, tukang parkir berkepala pelontos yang belum diketahui identitasnya itu malah minta tambahan dan menolak membeli masker.

“Kurang geh, tambahin, Pak,” kata tukang parkir itu sedikit kesal. Ia pun menolak membeli masker dengan yang diberikan petugas itu.

Karena tetap menolak, petugas Covid-19 lainnya berinisiatif membelikan masker dan memberikannya kepada kedua tukang parkir tersebut.

Namun, kedua tukang parkir itu tetap menolak. Satgas dan tukang parkir itu malah emosi dan saling dorong. Akhirnya mereka dipisahkan oleh petugas lain. Kemudian Satgas menaruh masker itu langsung ke tangan tukang parkir tersebut.

Terkait sidak protokol kesehatan Covid 19 ini, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, sidak dilakukan setiap hari, khususnya di area keramaian di Bandar Lampung.

“Saya mutar (berkeliling) setiap hari, (imbau) pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, kita gaungkan setiap hari,” kata Herman HN saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 8 Juli 2020

Herman HN menyesalkan jumlah pasien positif Covid-19 di Bandar Lampung terus bertambah. Herman mengklaim, para pasien itu terjangkit dari luar Bandar Lampung.

“Yang saya sesalkan, KTP Bandar Lampung tapi terjangkitnya entah darimana, ada yang dari Palembang, ada yang dari Jakarta, akhirnya jadi banyak yang terjangkit,” kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com