SURABAYA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengganggu pekerjaan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).
Seksi III yang harusnya rampung Juli 2020, harus mundur pada September 2020.
"Seksi III Boboh-Bunder sejauh 6,02 kilometer harusnya rampung Juli 2020, karena pandemi Covid-19, penyelesaian seksi III harus mundur pada September 2020," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Gatot Sulistyo Hadi, saat dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020).
Pekerjaan tol sepanjang 38 kilometer yang menyambungkan Sidoarjo dan Gresik itu, kata Gatot, terbagi dalam 4 seksi.
Baca juga: Merasa Dihadang, Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya dari PDI-P Mundur
Seksi I ruas Krian-Kademean sepanjang 9,45 kilometer sudah 100 persen, seksi II ruas Kademean Mengganti-Boboh sepanjang 13,53 kilometer sudah 100 persen.
Sementara, seksi III Boboh-Bunder sejauh 6,02 kilometer hampir 100 persen, dan seksi IV Bunder-Manyar sepanjang 9,39 kilometer masih dalam tahap pengurukan.
"Seksi IV kira-kira sudah di atas 60 persen," ujar dia.
Tol LKBM dilengkapi 4 pintu tol, yakni di sisi Kedamean, Cerme, Bunder di Kabupaten Gresik dan Legundi.
Tol LKBM bersinggungan dengan Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo), namun untuk IC (interchange) dari KLBM ke Tol Sumo belum tersedia.