Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Pasien Positif Corona Sembuh, Kabupaten Solok Jadi Zona Kuning

Kompas.com - 12/06/2020, 16:34 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Semua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat dinyatakan sudah sembuh. Secara keseluruhan jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Solok sebanyak delapan orang.

“Pasien terakhir sembuh pada hari Senin (8/6/2020) lalu setelah dua kali hasil tes swabnya dinyatakan negatif. Secara keseluruhan ada delapan pasien yang positif. Dari delapan pasien tersebut, enam orang sembuh dan dua orang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam yang dihubungi melalui telepon, Jumat (12/6/2020).

Lebih jauh dikatakannya, dua orang pasien yang meninggal tersebut sudah selain terinfeksi virus corona juga disertai dengan penyakit lainnya.

Baca juga: Detik-detik Longsor Terjang Kakak Adik di Solok, Tertimbun Batu Saat Tidur

“Keduanya berumur sudah lanjut. Selain itu mereka juga ada penyakit lainnya seperti diabetes. Intinya penyakitnya sudah komplek,” paparnya.

Meski sudah tidak ada yang positif Covid-19, namun Kabupaten Solok masih berada di zona kuning. Hal ini disebabkan karena masih ada pasien yang berstatus PDP dan ODP.

“Kita masih di zona kuning, hal ini disebabkan karena adanya PDP dan ODP. Hinga hari ini, Jumat (12/6/2020) jumlah ODP sebanyak delapan orang, PDP 1 orang dan sedang menjalankan isolasi sebanyak satu orang,” ujarnya.

Memasuki era new normal ini, masyarakat Kabupaten Solok dimintanya untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak tertular dari virud corona.

Baca juga: Berawal dari Kenal di Facebook, Ibu Muda di Solok Selatan Diperas Pacar Rp 42 Juta, Korban Diancam Foto Bugil

“Memang diakui agak sulit untuk menyuruh atau meminta masyarakat untuk di rumah. Sebab ada berbagai alasan yang dikemukakan. Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan ketika beraktifitas di luar rumah seperti memakai masker, mejaga jarak atau phisycal distancing, selalu mencuci tangan dan lainnya,” ungkapnya.

Untuk melakukan pemantauan dan pengecekan orang datang dari luar daerah, pihak Kabupaten Solok membentuk tim cek poin di setiap nagari.

“Pos cek poin di daerah perbatasan kan sudah ditiadakan. Untuk melakukan pengecekan dan pengawasan kami bentuk pos cek poin di setiap nagari,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com