Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek yang Tenggelam Bersama Cucunya di Sungai Melawi Ditemukan Tewas

Kompas.com - 10/06/2020, 06:47 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pencarian dan penyelamatan terhadap Sediawati (45), seorang nenek bersama cucunya Alip (5) yang tenggelam di Sungai Melawi, Kalimantan Barat, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB, membuahkan hasil.

"Hari kedua pencarian ditemukan korban pertama atas nama Sediawati. Korban dilaporkan mengalami kecelakaan saat sampan yang ditumpangi bersama cucunya tenggelam," kata 
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi saat dihubungi wartawan, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Heboh Nenek 65 Tahun Nikahi Anak Angkat, Diberi Hadiah Paket Pernikahan Gratis

Yopi menjelaskan, jenazah korban ditemukan Selasa sore, sekitar pukul 15.30 WIB, di 250 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian.

"Kami saat ini berfokus untuk menemukan korban kedua, semoga keseluruhan korban berhasil ditemukan secepatnya," harap Yopi.

Diberitakan, Sediawati (45), seorang nenek bersama cucunya Alip (5) dikabarkan tenggelam di Sungai Melawi, Kalimantan Barat, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hendak Menoreh Karet, Nenek Bersama Cucunya Tenggelam di Sungai Melawi

Keduanya dikabarkan tenggelam dan hilang dalam perjalanan hendak menoreh karet.

“Benar ada laporan kehilangan seorang nenek dan cucunya di Sungai Melawi. Laporannya masuk Senin pukul 23.40 WIB,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Pontianak, Kalbar Yopi 

Yopi menduga, sampan yang dinaiki kedua korban mengalami kecelakaan di tengah perjalanan.

“Saat ini Tim Search and Rescue (SAR) SAR Sintang telah berangkat menuju lokasi kejadian dan sedang dalam proses pencarian,” ucap Yopi.

Yopi menjelaskan, Tim Pos SAR Sintang telah dibekali satu set rubber boat (perahu karet), alat pelindung diri (APD) Covid-19, peralatan navigasi, komunikasi, medis, selam dan evakuasi.

Petugas pencarian dan penyelamatan ini terdiri dari Polsek Pinoh Selatan, Koramil, Puskesmas Pinoh, dan masyarakat setempat.

“Sampai saat ini kedua korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com