Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jateng Dalami Dugaan Mabuk Kapolsek yang Tabrak Rumah di Rembang

Kompas.com - 27/05/2020, 21:43 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Iptu SY, seorang kapolsek yang menabrak rumah hingga menewaskan dua warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jateng.

"Masih diperiksa Propam Polda Jateng. Apakah ada unsur kelalaian atau lainnya masih didalami," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana Sutisna saat dihubungi   Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Kapolsek yang Tabrak Rumah Warga di Rembang Diduga Mabuk

Pihaknya juga mendalami keterangan saksi yang mengatakan Iptu SY saat berkendara dalam kondisi mabuk.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi serta menunggu hasil laboratorium untuk mendeteksi adanya kandungan alkohol dalam tubuh Iptu SY melalui pemeriksaan darah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto mengatakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi telah mempersiapkan pengganti Iptu SY, sebagai Kapolsek Gunem.

"Ya benar, Pak Kapolda tengah mempersiapkan penggantinya," singkatnya.

Baca juga: Mobil Kapolsek Hantam Rumah di Rembang, Seorang Balita dan Neneknya Tewas

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Isuzu Panther bernopol L 1476 GK yang dikemudikan seorang anggota polisi, Iptu SY menghantam rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/5/2020) malam.

Akibatnya, PT, balita berusia tiga tahun dan neneknya, YS (50) tewas di lokasi.

Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto menjelaskan, pengemudi minibus silver tersebut menjabat kapolsek di wilayah hukum Polres Rembang.

"Kasus diserahkan ke Polda Jateng. Pengemudi Iptu SY, Kapolsek di jajaran Polres Rembang," kata Dolly.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menahan Iptu SY, seorang kapolsek di Kabupaten Rembang yang menabrak rumah dan menewaskan dua penghuninya.

"Kita sudah siapkan penggantinya dan kini dalam penahanan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Pemalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com