KUPANG, KOMPAS.com - Seorang warga Manggarai Barat yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona meninggal dunia di RSUD Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan, pria tersebut diketahui sejak lama menderita sakit.
Kemudian pada 17 Maret 2020, berangkat dari Surabaya menuju ke kampungnya di Rejing, Manggarai Barat.
"Pria yang meninggal ini pekerjaannya Satpam di salah satu kantor di Surabaya. Dia berasal dari Rejing, Kecamatan Kuwus,"ungkap Agustinus kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Baca juga: Pasien PDP Corona Meninggal Dunia di RSUD Komodo Labuan Bajo
Karena sakitnya semakin parah, kata dia, keluarga lantas membawa ke RSUD Ruteng, Kabupaten Manggarai.
"Menurut Dirut RSUD Labuan Bajo, tadi malam 24 Maret, pria itu tiba dalam kondisi tidak ada harapan hidup lebih lama," ungkapnya.
Selanjutnya dari RSUD Ruteng dirujuk ke RSUD Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Keterangan Dirut RSUD Labuan Bajo tadi malam pria itu tiba dalam kondisi tak ada harapan hidup lebih lama," ungkapnya.
Baca juga: 186 ODP Virus Corona di NTT, 11 Masih Dirawat di Rumah Sakit
Agustinus menambahkan, karena RSUD Labuan Bajo merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 di NTT, maka status pria itu masuk dalam kategori PDP corona.
Terlebih, kata Agustinus, pasien tersebut mengalami gejala mirip virus corona.
"Acara penguburan tetap berlaku sesuai standar operasional prosedur terhadap jenazah pasien terjangkit virus corona," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.