Cegah Corona, Bupati Magelang Minta Pasar hingga Terminal Disemprot Disinfektan

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang mengantisipasi penyebaran virus corona.

Terlebih, seorang warga yang diisolasi di RSUD Tidar dinyatakan positif virus tersebut.

Salah satu langkah tersebut yakni penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah tempat umum seperti pasar, masjid, terminal, termasuk di sekitar tempat tinggal pasien positif virus corona.

"Dalam situasi seperti ini pemerintah harus hadir dan tetap melayani dengan baik, sehingga masyarakat tetap terlindungi dan merasa aman," jelas Bupati Magelang Zaenal Arifin, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Ini 7 Rumah Sakit di Jateng untuk Tes Corona, Ganjar: Tak Ada Biaya

Zaenal mengajak jajaran Forpimda dan segenap komponen masyarakat untuk mengantisipasi pandemi Covid-19.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa.

"Hindari kegiatan yang berpotensi datangnya banyak orang" tutur Zaenal. 

Pemkab Magelang, kata dia, telah menetapkan kejadian bencana non-alam Covid-19 ini sebagai masa tanggap darurat bencana.

Masa tanggap darurat ditetapkan selama 28 hari ke depan, mulai 16 Maret 2020 sampai 11 April 2020. 

"Kepada semua pemangku kepentingan agar mengerahkan semua potensi sumber daya yang ada dalam rangka penanganan kejadian bencana dimaksud," ucapnya.

Baca juga: Empat Pasien Positif Covid-19 di Jateng, Ganjar Ajak Masyarakat Bersatu Lawan Corona

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Magelang Asfuri Muhsis menambahkan, Pemkab Magelang telah menginstruksikan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) sementara diliburkan sejak 16 Maret 2020.

"Guru tetap memantau siswa diberi tugas/belajar di rumah dan orangtua harus mengawasi secara langsung kegiatan anak di rumah/lingkunganya," ungkap Asfuri.

Pihaknya juga sudah keliling ke sejumlah pelayanan umum guna memastikan kegiatan pemerintah utamanya yang menyangkut pelayanan umum tetap berjalan normal. 

Pada kesempatan ini, Pemkab Magelang mengimbau masyarakat yang memiliki keluhan-keluhan seperti gejala terjangkitnya virus ini agar segera menghubungi Public Safety Center (PSC) Kabupaten Magelang atau melapor ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas terdekat.