KULON PROGO, KOMPAS.com- Puluhan rumah di Kecamatan Lendah dan Temon di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini sejak Rabu (4/3/2020) hingga Kamis siang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo Edi Wibowo mengatakan banjir juga merendam dua sekolah yakni SD Bonosoro (Kecamatan Lendah) dan SMK Negeri Kelautan Temon.
"Saat ini, dua sekolahan yang terendam banjir sudah terkondisi, sedangkan rumah warga masih menunggu air menyusut," kata Edi.
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Belasan Rumah di Banyumas Terendam Banjir
Kondisi rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Lendah ketinggian air paling tinggi 30 sentimeter.
Kondisi ini masih dalam kondisi aman, belum mengkhawatirkan, hanya saja masyarakat diimbau agar selalu menjaga kesehatan.
"Sejauh ini kami belum melakukan tanggap darurat bencana karena masih masuk kategori aman," katanya.
Wali Kelas VI SD Banasara Sukirman, mengatakan, air masuk ke lingkungan SD Banasoro pada Kamis dinihari sekitar 04.00 WIB dan menyebabkan empat ruangan kelas, satu ruang kegiatan dan musala terendam banjir.
Baca juga: Dokumen Anda Rusak Karena Banjir? Begini Panduan Merestorasinya
Akibatnya siswa kelas 1 hingga kelas V, terpaksa tidak masuk sekolah dan diminta belajar di rumah.