Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Satu Warga Padang Sidempuan Diduga Suspect Corona, Surat Rujukannya Viral hingga Dirawat di Medan

Kompas.com - 05/03/2020, 07:24 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Satu warga Kota Padang Sidempuan dirujuk Pemerintah Kota Padang Sidempuan ke Rumah Sakit di Medan, Selasa (3/3/2020) malam.

Warga yang satu bulan baru kembali dari Singapura ini, mengeluh sakit dan diduga suspect corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sidempuan Sopian Subri mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan pasien negatif atau positif virus Corona, karena mereka belum memiliki sarana dan prasarana.

Dan untuk memastikannya, pasien bersama keluarga dan tenaga medis sudah diberangkatkan ke RS H Adam Malik di Medan, Selasa (3/3/2020).

"Kalau dilihat dari riwayat perjalanan pasien ke luar negeri sudah lebih dari satu bulan, dan masa inkubasi virus corona adalah 14 hari. Dan kita memastikannya dengan merujuk pasien ke rumah sakit di Medan," kata Sopian, Selasa (3/3/2020) malam.

Baca juga: Jadi Rumah Sakit Rujukan Penanganan Corona, RSUD Padang Sidempuan Siapkan 4 Ruang Isolasi

Sakit pulang dari Singapura, kunjungi dokter umum

Sebelumnya, warga yang mengeluh sakit itu, mengunjungi salah satu tempat praktek dokter umum yang ada di sekitar tempatnya.

Dan kepada dokter ia juga bercerita, baru-baru ini berkunjung ke Singapura.

Dan dari cerita pasien itu, kemudian mendorong dokter merujuk ke RSUD Kota Padang Sidempuan dengan catatan diduga suspect corona.

Sore, setelah pasien tiba di IGD RSUD Kota Padang Sidempuan, pihak rumah sakit merujuk pasien ke Rumah Sakit Metta Medika di Jalan SM Raja, Kota Padang Sidempuan, untuk dilakukan rontgen.

Alasannya, alat yang ada di rumah sakit rujukan yang ditetapkan Kemenkes RI itu sedang dalam keadaan rusak.

Setelah dilakukan rontgen, sekitar pukul 18.10 wib, pasien kembali lagi ke RSUD Kota Padang Sidempuan.

Baca juga: Belum Ada Kasus Positif Corona di Lampung, RSAM Tetap Siapkan Ruang Rawat Khusus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com