Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kalbar Berencana Karantina 20 Warganya yang Plesiran ke Korsel

Kompas.com - 02/03/2020, 06:04 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Saat ini, setidaknya ada 20 warga Kalimantan Barat yang tengah plesiran ke Korea Selatan saat negara itu berjibaku dengan wabah corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan mereka akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pontianak dan Imigrasi untuk memantau kesehatan secara ketat terhadap 20 warga Kalbar tersebut.

"Jika ada kebijakan untuk dikarantina selama 14 hari setelah mereka pulang, tentu akan dijalankan," kata Harisson, saat dihubungi Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Kesal Ada 20 Warga Kalbar Pelesiran ke Korea Selatan Saat Wabah Corona Merebak

Menurut dia, sebanyak 20 warga Kalbar yang plesiran ke Korea Selatan itu memiliki risiko tinggi tertular corona, karena negara tersebut memiliki jumlah penderita terbesar kedua setelah China.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku kesal setelah mendapat kabar adanya 20 warga Kalbar yang plesiran ke Korea Selatan saat negara itu tengah berjibaku dengan wabah corona.

"Lucunya, mereka malah suka dengan suasana sepi di sana (Korea). Padahal orang sana tidak keluar, tapi mereka malah kelayapan," kata Sutarmidji kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).

Padahal, sejak beberapa waktu lalu, Sutarmidji telah mengimbau warga Kalbar tidak bepergian ke negera-negara positif corona.

Baca juga: Merasa Terinfeksi Corona, WN Korsel Bunuh Diri di Solo

Bahkan, baru-baru ini, dia sendiri membatalkan kunjungan ke Negara Jepang dan Thailand.

"Sudah tahu Korsel corona merebak dengan keterjangkitan pesat dan beberapa negara menutup ke kawasan tersebut. Ini ada warga melenggang ke sana posting di Facebook," ucap Midji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com