MATARAM KOMPAS.com- Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, dirusak sekelompok orang pada Minggu (1/3/2020) dini hari.
Ada dugaan perusak kampus itu adalah pekerja yang kontraknya diputus.
"Kami menduga pelaku adalah masyarakat sekitar, karena ada pemberhentian Satpam yang habis masa kontrak," kata Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Mataram, Subuh, saat ditemui di kampus UIN Mataram.
Baca juga: Kampus UIN Mataram Diserang Orang Tak Dikenal, Kerugian Capai Rp 1 M
Akibat serangan itu, ada 10 gedung di kampus itu yang kaca-kacanya pecah. Gerbang kampus juga tampak dirusak.
Subuh memperkirakan, kerugian akibat perusakan ini mencapai Rp 1 miliar.
Sedangkan Polresta Mataram mengimbau perusak kampus tersebut untuk menyerahkan diri.
Baca juga: 5 Fakta Perusakan Mal AEON Jakarta Garden City
Pasalnya, polisi mengklaim sudah tahu identitas para pelaku.
"Polisi sudah mengetahui pelaku, terindikasi orang di seputaran kampus karena masalah pekerjaan," kata Taufik.