KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (7/2/2020), menyebabkan wilayah Banjar Hulun Danu Songan, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali, terjadi banjir bandang.
Akibat musibah tersebut sebanyak 15 rumah warga terendam air bercampur lumpur hampir setinggi 90 sentimenter.
Kepala Pelaksana BPBD Bangli I Ketut Gde Wiredana mengatakan selain belasan rumah warga, banjir juga merendam delapan mobil, 20 sepeda motor dan warga mengungsi.
"Empat KK harus mengungsi ke rumah kerabatnya," kata Wiredana kepada Kompas.com, Jumat malam.
Baca juga: Banjir Bandang di Kintamani, 15 Rumah Terendam Lumpur
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Kintamani kali ini, kata dia, dianggap cukup parah.
Bahkan, akses jalan dari Kintamani menuju Pura Hulun Danu Songana sempat terputus karena material banjir tersebut menutup jalan hingga 1 meter.
Musibah banjir bandang yang terjadi di daerah tersebut diduga karena tanggul penahan air jebol.
Sehingga volume air yang datang dari wilayah Banjar Kayupadi, Desa Songan, Desa Belandingan, dan Desa Pinggan menjadi cukup besar.
"Kebetulan tiga desa tersebut letaknya berada di atas Banjar Hulun Danu. Selain itu menurut keterangan masyarakat setempat, musibah ini disinyalir karena ada tanggul penahan air di atas Banjar Hulun Danu yang jebol,"ungkap I Ketut seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.