Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegunungan Meratus di Kalsel Dinilai Layak Jadi Geopark Internasional, Akan Didaftarkan ke UNESCO

Kompas.com - 30/01/2020, 11:58 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Dua ahli Geologi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Joko Susilo dan Jatmiko Setiawan menilai, Pegunungan Meratus yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) sangat layak menjadi Geopark Internasional.

Joko Susilo dan Jatmiko Setiawan sudah dua tahun mendampingi Pemprov Kalsel untuk meneliti dan mengupayakan Meratus menjadi Geopark Internasional.

Joko mengatakan, Meratus ditargetkan didorong menjadi Geopark Internasional ke UNESCO pada tahun 2021.

Tahun ini hingga awal tahun 2021, seluruh data penunjang dan pembangunan infrastruktur sudah harus dikebut pengerjaannya oleh Pemprov Kalsel.

"Pertama itu penguatan data agar Meratus itu bisa diakses oleh komunitas dunia. Berarti di Kalsel ini sudah harus menyiapkan diri secara psikologis dan juga fasilitas. Masyarakat di sini harus siap bahwa Meratus ini nantinya akan menjadi milik dunia," ujar Joko saat ditemui di kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Tasikmalaya Gelar Sayembara Logo Geopark Galunggung dengan Hadiah Rp 20 Juta

Sebagai ahli geologi dan juga ahli peneliti Pegunungan Meratus, Joko optimis Meratus akan menjadi Geopark Internasional.

Alasannya, wilayah Kalsel secara ilmu kebumian merupakan wilayah yang sangat jarang terdapat di muka bumi.

Dari data penelitiannya bersama para ahli geologi, wilayah Kalsel adalah pertemuan lempeng-lempeng yang sudah berumur lebih dari 180 juta tahun yang menyatu dan kemudian bertemu di Pegunungan Meratus.

Itu menurutnya merupakan salah satu keunikan dan nantinya bisa menjadi penilaian kelayakan dari tim Unesco Global Geopark.

"Peluang menjadi Geopark Internasional sangat besar. Kalsel ini merupakan wilayah pertemuan lempeng-lempeng, ada yang mencuat ke atas, ada yang ke bawah. Ada juga yang tergencet hingga menjadi pegunungan tinggi. Ini salah satu kelebihannya dibanding daerah lain," jelas Joko.

Ahli geologi UPN Veteran Yogyakarta lainnya, Jatmiko menambahkan, menurutnya Geopark Meratus tinggal selangkah lagi menjadi Geopark Internasional.

Setiap tahun akan ada dua Geopark nasional didorong ke UNESCO untuk menjadi Geopark Internasional.

Menurut Jatmiko, tahun 2021 bisa menjadi kesempatan bagi Geopark Meratus yang didaftarkan.

Apalagi Geopark Meratus merupakan salah satu Geopark Nasional yang paling siap dari 14 Geopark Nasional yang ada di Indonesia.

"Memang setiap tahun itu kita ajukan dua Geopark nasional ke UNESCO. Meratus untuk tahun ini belum, tapi kesempatannya di tahun 2021, semoga bisa sukses," ucap Jatmiko.

Baca juga: 5 Fakta Negeri di Atas Awan, Viral di Media Sosial hingga Diusulkan Jadi Geopark

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com