Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Diusulkan Jadi Geopark

Kompas.com - 20/09/2019, 16:35 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lebak tengah mengajukan sebagian wilayahnya menjadi Geopark Nasional. Termasuk di dalamnya terdapat Gunung Luhur yang dijuluki "Negeri di Atas Awan". 

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, geopark tersebut bernama Bayah Dome, di mana wilayahnya meliputi pesisir Pantai Sawarna di selatan Kabupaten Lebak hingga ke kawasan utara yang terdapat kekayaan alam berupa batu kalimaya.

Di dalam wilayah geopark terdapat sejumlah tempat wisata mulai dari laut, air terjun, geosite, budaya kasepuhan hingga yang terbaru, "Negeri di Atas Awan" Gunung Luhur. Seluruh wisata tersebut, kata Iti, akan terintegrasi satu sama lain.

Baca juga: Melihat Potensi dan Harapan di Negeri di Atas Awan...

"Nanti akan terintegrasi, kita konsep pariwisata ecotourism, jadi bagaimana hutan akan tetap terjaga tapi masyarakat tetap bisa mendapatkan nilai ekonomi," kata Iti kepada Kompas.com di Pendopo Kabupaten Lebak, Jumat (20/9/2019).

Sebagian besar obyek wisata di dalam Geopark Bayah Dome, berada di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Artinya, perlu izin khusus untuk mengelola pariwisata tersebut lantaran termasuk dalam zona rimba dan konservasi. 

Baca juga: Tidak Hanya di Banten, Ada 5 Negeri di Atas Awan di Luar Pulau Jawa

Namun, kata Iti, khusus untuk Gunung Luhur, pihaknya sudah melakukan MoU dengan Kementerian LHK dan TNGHS dan mendapatkan izin pengelolaan kawasan menyusul direvisinya status zona rimba menjadi zona pemanfaatan.

Proses untuk penetapan Geopark Bayah Dome saat ini masih bergulir. Iti menargetkan, paling cepat tahun ini Bayah Dome termasuk Gunung Luhur bisa ditetapkan sebagai Geopark Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com