Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal 150 Turis China ke Sumbar, Kemenkes Minta Masyarakat Tak Takut Berlebihan

Kompas.com - 29/01/2020, 08:03 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kunjungan 150 wisatawan asal China ke Sumatera Barat menimbulkan penolakan dari masyarakat, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI minta warga tidak takut secara berlebihan.

"Soal kunjungan wisatawan asal China ke Sumbar, masyarakat jangan takut secara berlebihan. Jangan sampai melakukan tindakan di luar kewajaran," kata staf ahli Kemenkes Bidang Desentralisasi, Roby Pattiselanno usai mengecek ruangan isolasi RSUP M Djamil Padang, Selasa (28/1/2020).

Roby menyebutkan, kedatangan turis asing ke Sumbar dipastikan sudah melalui pemeriksaan berlapis baik di China maupun di Sumbar.

"Mereka di China sudah diperiksa kesehatannya. Kemudian di Sumbar dilakukan lagi. Kemudian saat ini mereka juga menggunakan kartu kendali kesehatan," kata Roby.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Siap Tangani Pasien Pengidap Virus Corona

Menurut Roby, ketakutan yang luar biasa dari masyarakat Sumbar tentunya akan berdampak buruk bagi pariwisata Sumbar.

Kemenkes sendiri, kata Roby, telah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus corona tersebut dengan memperketat pemeriksaan kesehatan di bandara.

"Kemudian kita mengecek rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia. Ini langkah peningkatan kewaspadaan yang dilakukan Kemenkes," tegas Roby.

Di Sumbar sendiri, ujar Roby, sudah ditunjuk RSUP M Djamil Padang sebagai rujukan.

"Setelah kita cek, ruangan isolasi RSUP M Djamil sudah berstandar internasional dan dilengkapi tim dari berbagai dokter spesialis," kata Roby.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 wisatawan asal China masuk ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau.

Turis itu datang dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China, menggunakan maskapai Citilink yang dicarter. Mereka mendarat pada Minggu (26/1/2020) pukul 06.24 WIB.

Kedatangan mereka disambut langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Namun kedatangan turis itu menimbulkan penolakan dari masyarakat akibat ketakutan dengan menyebarnya virus mematikan itu.

Forum Masyarakat Minang (FMM), Senin (27/1/2020) mendatangi DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi penolakan terhadap turis itu.

Baca juga: 150 Turis China Datang ke Sumbar, Ini Respons Menkes

Akibat adanya penolakan itu akhirnya didapat kesepakatan antara Pemprov Sumbar dengan agen perjalanan turis tersebut untuk memulangkan mereka lebih awal dari jadwal semula 30 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com