Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Masyarakat Minang Minta Turis China Keluar Sumbar 2 x 24 Jam

Kompas.com - 27/01/2020, 15:13 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) mendatangi DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi menolak turis China masuk ke Sumbar, Senin (27/1/2020).

FMM meminta semua wisatawan asal China tersebut harus keluar dari Sumbar dalam waktu 2 x 24 jam terhitung dari waktu yang ditentukan.

"Kita minta turis China ini keluar dari Sumbar. Ini bukan persoalan rasis tapi masalah keselamatan masyarakat. Ada virus yang mewabah," kata juru bicara FMM, Jell Fathullah saat beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, di ruangan rapat DPRD Sumbar.

Menurut Jell, pihaknya juga meminta pembatalkan jadwal kedatangan wisatawan asal China berikutnya tanggal 31 Januari 2020.

Baca juga: Dinkes Sumbar Awasi 150 Turis China, hingga Kini Masih Aman dari Virus Corona

"Selain itu, kita minta Pemprov Sumbar tidak menerima wisatawan asal China sampai wabah corona dinyatakan aman oleh WHO," kata Jell.

Pihaknya juga menolak atau melarang semua impor makanan dalam bentuk apapun dari China.

"Kami menyatakan kecewa dengan seluruh wali kota/bupati yang tetap menerima turis China di daerahnya dan meminta DPRD Sumbar agar menegur mereka," jelas Jell.

Jell juga menyorot penyambutan yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada turis asing dan malahan dengan tari pasambahan.

"Yang datang itu bukan tamu pemerintahan, namun turis yang berkemungkinan membawa wabah penyakit. Ini yang sangat kita sayangkan," jelas Jell.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar yang menerima perwakilan FMM tersebut mengatakan akan meneruskan aspirasi tersebut.

"Sebagai lembaga wakil rakyat, kita terima aspirasi ini dan kita teruskan ke Pemprov," kata Irsyad.

Baca juga: Wabah Virus Corona, 150 Turis China Tetap Diterima di Sumbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com