Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP M Djamil Padang Siap Tangani Pasien Pengidap Virus Corona

Kompas.com - 28/01/2020, 12:15 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengecek Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sebagai rumah sakit rujukan pengidap virus corona di Sumatera Barat.

"Hari ini kita cek RSUP M Djamil Padang. Ini langkah antisipasi kita terhadap penyebaran virus corona di Sumbar," kata staf ahli Kemenkes Bidang Desentralisasi, Roby Pattiselanno usai mengecek ruangan isolasi RSUP M Djamil Padang, Selasa (28/1/2020)

Pengecekan tersebut, kata Roby, terkait adanya instruksi dari Kemenkes untuk memeriksa rumah sakit rujukan di Indonesia.

"Semua rumah sakit rujukan itu kita cek. Ini langkah antisipasi Kemenkes," ujar Roby.

Baca juga: RSUP HAM Medan: 1 Pasien Suspek Virus Corona Dinyatakan Negatif

Roby menjelaskan, hasil dari pengecekan menyimpulkan bahwa RSUP M Djamil sudah memiliki fasilitas standar internasional dalam menjalankan standar operasional prosedur jika ada seseorang yang dicurigai mengidap virus corona.

"Semuanya sudah standar internasional. Ruangan memenuhi persyaratan, termasuk jalan masuk tersendiri ke ruangan," jelas Roby.

Sebelum mengecek RSUP M Djamil Padang, Roby juga sudah melakukan hal yang sama di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar.

"Dua alat thermal scanner yang ada di BIM sudah memenuhi standar. Ini sudah bagus," jelas Roby.

Sementara itu, Direktur RSUP M Djamil Padang Yusirwan Yusuf menyebutkan, selain menyiapkan ruangan isolasi berstandar internasional, pihaknya juga menyiapkan tim untuk menangani kasus virus corona ini.

"Timnya sudah ada yang terdiri dari 10 orang dokter dari berbagai bidang seperti penyakit paru, penyakit dalam, anestesi, anak, patologi, dan lainnya," jelas Yusirwan.

Baca juga: Khawatir Virus Corona, Mahasiswa Aceh di Changchun China Ingin Pulang

Yusirwan mengatakan, tim dokter ini sudah berpengalaman menghadapi kasus-kasus penyakit mewabah seperti flu burung, Mers dan lainnya.

"Jadi tim ini dari tim yang sudah ada sebelumnya. Mereka sudah berpengalaman menangani kasus seperti flu burung, Mers dan lainnya," kata Yusirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com