DENPASAR, KOMPAS.com - Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI) kembali turun ke jalan, Minggu (26/1/2020).
Aksi dimulai dari parkir timur lapangan Niti Mandala Renon lalu diakhiri dengan berorasi di depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Dalam aksi kali ini, massa yang hadir memasang baliho di dekat pintu masuk kantor Gubernur Bali dengan tulisan “Kapan Selesai Itu Barang”.
Baca juga: Ini Alasan Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Soal Teluk Benoa
Koordinator ForBALI I Wayan Gendo Suardana menuturkan, baliho tersebut untuk mengingatkan Gubernur Bali Wayan Koster akan ucapan dan janjinya selama kampanye.
Gendo menyampaikan, Koster sempat menyatakan persoalan reklamasi Teluk Benoa bisa diselesaikan oleh dirinya sendiri.
Namun, kenyataannya, setelah menjadi gubernur hingga kini, polemik reklamasi Teluk Benoa tak kunjung selesai.
“Kenyataannya hingga saat ini Gubernur Bali Wayan Koster menjabat persoalan reklamasi Teluk Benoa tidak juga selesai”, kata Gendo, Minggu.
Baca juga: Soal Teluk Benoa, Gubernur Bali Minta Menteri Luhut Diam Saja
Menurutnya, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan yang menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim, belum cukup untuk menyelamatkan Teluk Benoa dari ancaman reklamsi.
Maka, tuntutannya adalah mendesak Presiden Joko Widodo membatalkan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 atau menerbitkan Perpres yang Menetapkan Teluk Benoa sebagai Kawasan Konservasi Maritim.
Ia menegaskan, aksi akan terus dilakukan hingga tuntutannya terpenuhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.