KOMPAS.com - Setelah melakukan serangkai pemeriksaan dan saksi, aparat kepolisian Polsek Samarinda Ulu menetapkan dua guru pengasuh PAUD Jannatul Afhfaal yakni Tri Supramayanti (52), dan Marlina (26), sebagai tersangka.
Dua guru ini dianggap bertanggung jawab atas tewasnya Yusuf Achmad Ghazali setelah hilang dari PAUD Jannatul Athfaal.
Sepekan setelah hilang, Yusuf ditemukan dalam keadaan tanpa kepala di anak sungai Jalan Antasari.
Sementara itu, di Pekalongan, Jawa Tengah, seorang istri yang sudah menikah selama tujuh tahun dan mempunyai anak, baru mengetahui kalau suaminya bernama Muhammad Saiful Muis (31) ternyata angggota TNI gadungan.
Tak terima karena telah dibohongi suaminya, sang istri pun melaporkan peristiwa Muis ke Koramil Pekalongan Timur agar dilakukan pengecekan hingga akhirnya ditangkap anggota unit intel Kodim 0710 Pekalongan.
Berikut lima berita populer nusantara:
Polisi menetapkan dua guru pengasuh PAUD Jannatul Athfaal di Samarinda, Kalimantan Timur, yakni Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26), sebagai tersangka.
Setelah memastikan jenazah itu adalah Yusuf lewat tes DNA, polisi menjemput kedua perempuan ini pada Selasa (21/1/2020) malam.
Mereka pasrah atas proses hukum yang mereka jalani.
Keduanya mengaku tak tahu ke mana Yusuf pergi saat hilang dari ruang kelas PAUD di Jalan Wahab Syahranie, Jumat (22/11/2019) silam.
"Kami tidak menyangka berujung begini. Kami pasrah," kata Marlina di ruang penyidik.
Baca juga: Pengasuh PAUD Pasrah Jadi Tersangka Kasus Jenazah Balita Tanpa Kepala
Muhammada Saiful Muis (31), tak dapat berkutik saat ditangkap Anggota Unit Intel Kodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah, di rumah istri sirinya, di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Muis ditangkap, karena adanya laporan dari keluarga istrinya yang melaporkannya ke Koramil Pekalongan Timur.