BANJARBARU, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir, Minggu (5/1/2020).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Wahyuddin mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Tiung yang tak mampu menampung air hujan yang turun sejak Minggu (5/1/2019) pagi.
"Ada ratusan rumah yang terdampak, ini karena sungai yang ada tak mampu menampung air hujan, apalagi infonya sungai di sini sudah dangkal," ujar Wahyuddin saat dikonfirmasi, Minggu.
Baca juga: Banjir Surut, Warga Kampung Pulo Mulai Bersihkan Rumah Masing-masing
Kelurahan Cempaka, kata Wahyuddin, memang sudah menjadi langganan banjir jika musim hujan tiba.
Namun, di awal tahun 2020, merupakan yang terparah sejak 3 tahun terakhir dengan ketinggian air mencapai hampir 2 meter.
"Kita perkirakan ketinggian air hampir 2 meter, ini yang terparah sejak 3 terakhir di Cempaka," katanya.
Baca juga: Pengungsi Banjir di Jakarta Barat Mulai Kembali ke Rumah
Dengan ketinggian air yang mencapai hampir 2 meter, puluhan warga terpaksa harus dievakuasi.
Proses evakuasi sudah berlangsung sejak pagi dengan menggunakan 5 buah perahu karet.
Prioritas evakuasi, lanjut Wahyuddin, diutamakan untuk para lansia dan anak-anak.
"Evakuasi masih berlangsung, kita utamakan lansia dan anak-anak," tambahnya.
Untuk saat ini, para warga ditampung di masjid dan sekolah sambil menunggu BPBD Kalsel membuat posko pengungsian bagi warga yang terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.