Uji Coba Jembatan Mahakam IV, Truk Dilarang Melintas

SAMARINDA, KOMPAS.com - Jembatan Mahakam IV atau biasa disebut jembatan kembar penghubung Kota Samarinda dan Samarinda Seberang, resmi diuji coba, Kamis (2/1/2020) malam.

Jembatan yang melintasi Sungai Mahakam ini dibangun sejak 2012 dengan panjang bentang 220 meter, lebar 16,9 meter, dan tinggi 22 meter.

Letaknya berdampingan dengan Jembatan Mahakam yang kini menginjak usia 30 tahun.

Pembangunan Jembatan Mahakam IV ini salah tujuannya mengurangi beban Jembatan Mahakam.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang Tragedi Ambruknya Jembatan Mahakam

Pada Desember 2018 lalu Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) sudah melakukan uji beban namun hasilnya belum keluar. Namun, Pemprov Kaltim diminta membuka akses guna uji coba.

Hanya saja, tahap uji coba ini dikhususkan bagi kendaraan yang berat di bawah 8 ton. Kendaraan truk masih dilarang melintas.

Gubernur Kaltim Isran Noor secara resmi membuka uji coba.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrohim saya buka uji coba jembatan dan launching lampu tematik," kata Isran di sela acara.

Baca juga: Sungai Mahakam Bakal Dimanfaatkan untuk Pasokan Air di Ibu Kota Baru

Isran juga menyalakan lampu tematik melalui smartphone. Seketika lampu tematik jembatan Mahakam IV menyala.

Sebagai informasi, total dana pembangunan jembatan ini mencapai Rp 640 miliar bersumber dari APBD Kaltim dengan skema pembiayaan multi-years contract (MYC).

Dengan rincian, jalan pendekat sisi Samarinda Kota senilai Rp 227,7 miliar dan sisi Samarinda Seberang Rp 228,8 miliar. Sementara, bentang tengah diperkirakan sekitar Rp 184,2 miliar.

Sementara harga lampu tematik warna-warni impor senilai Rp 13 miliar.