Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkelahi Saat Mabuk, Pemuda di Luwu Gigit Jari Temannya hingga Nyaris Putus

Kompas.com - 27/12/2019, 09:04 WIB
Amran Amir,
Jessi Carina

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Seorang pemuda berinisial LE (25) warga Dusun Tanete, Desa Libukkang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu berurusan dengan polisi karena telah menggigit jari rekannya hingga nyaris putus.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan kejadian berawal dari ketersinggungan korban Sulihin saat minum ballo (minuman keras lokal) bersama LE. 

Sulihin menampar LE setelah mendengar perkataannya hingga terjadi perkelahian.

"Ini akibat pengaruh minum minuman keras hingga LE akhirnya menggigit kepala dan leher yang menyebabkan luka robek, tidak hanya itu LE juga menggigit jari tengah tangan kanan korban hinngga nyaris terputus dan korban sempat dirawat di RSUD Batara Guru Belopa,” kata Faisal saat dikonfirmasi, Jumat (27/12/2019).

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri Saat Mabuk, Dilakukan Selama 2 Tahun hingga Korban Hamil 5 Bulan

Atas kejadian tersebut LE dilaporkan ke Mapolres Luwu dan ditangkap di rumahnya di Dusun Tanete, Desa Libukang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, dan dibawa ke Mapolres untuk menjalani proses hukum.

Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso mengatakan kejadian penganiayaan dengan cara menggigit menjadi perbincangan di Mapolres Luwu. Pasalnya kasus ini untuk pertama kali terjadi di Luwu.

"Kejadian penganiayaan dengan cara menggigit korban, baru kali ini terjadi di Polres Luwu, dan ini terjadi akibat mabuk karena minum minuman keras jenis ballo," ujar Dwi.

Baca juga: Diduga Mabuk, Pemotor Tanpa Identitas Tewas setelah Menabrak Tunggul

Polres Luwu akan terus melakukan razia minuman keras untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.

"Kami harapkan masyarakat menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif, kami akan tetap melakukan razia minuman keras karena miras menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal,” tutur Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com