Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas, Warga Solo Diimbau Tidak Membakar Sampah

Kompas.com - 23/10/2019, 08:31 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Warga di Solo, Jawa Tengah, diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran secara sembarangan, terlebih di sekitar lahan kosong.

Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kebakaran mengingat kondisi cuaca di Solo, Jawa Tengah, beberapa hari terakhir terasa sangat panas.

"Mulai kemarin (Senin) suhu udara di Solo mencapai 42 derajat Celcius. Masyarakat supaya berhati-hati jangan melakukan aktivitas pembakaran. Baik bakar sampah atau yang lainnya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta, Gatot Sutanto kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2019).

Baca juga: 4 Fakta Letusan Awan Panas Gunung Merapi, Suara Gemuruh hingga Muncul Titik Api

Gatot menyebut, selama satu hari pada Senin kemarin, pihaknya menerima tujuh kali laporan kebakaran dari masyarakat.

Tujuh laporan kejadian itu terdiri dari enam kebakaran lahan kosong dan satu kejadian kebakaran rumah warga.

"Tolong warga untuk berhati-hati terhadap lahan kosong ini. Banyak semak kering dan mudah terbakar," katanya.

Oleh karena itu, jelas Gatot, warga yang memiliki lahan kosong supaya pada saat membersihkan semak kering tidak dimusnahkan dengan cara dibakar. Tetapi ditanam di dalam tanah.

Kalau sampai semak kering dibakar justru sangat berbahaya. Percikan api dari pembakaran akan terbawa angin dan bisa menimbulkan terjadinya kebakaran.

"Bagi masyarakat yang di sekitarnya terdapat lahan kosong untuk ikut memperhatikan jangan sampai terjadi kebakaran. Bila perlu warga ikut memantau lahan kosong secara bergantian," ujar Gatot.

Baca juga: Suhu Panas di Hari Tanpa Bayangan, Warga Surabaya Diminta Banyak Minum Air

Sementara dari data laporan kejadian kebakaran, sejak Januari hingga Oktober 2019 ada sebanyak 87 kejadian kebakaran di Solo.

Dari data tersebut 40 persen di antaranya adalah kejadian kebakaran terhadap lahan kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com