Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Hujan Es Turun di Riau, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 25/09/2019, 22:24 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral sebuah video di media sosial hujan es yang turun di wilayah Provinsi Riau.

Fenomena langka itu, terjadi di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Senin (23/9/2019) siang. Warga setempat merekam kejadian itu lalu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 29 detik yang dilihat Kompas.com, sejumlah warga terlihat kagum melihat butiran hujan es berbentuk kristal. Bahkan, beberapa warga mengutip hujan es yang jatuh di jalan tanah itu.

Baca juga: Kabut Asap Berkurang, Cuaca di Pekanbaru Siang Ini Cerah

"Penampakan hujan es. Hujan salju. Ya Allah, masya Allah," kata wanita yang merekam video sambil mengais butiran hujan es.

Kejadian itu membuat warga setempat heboh. Apalagi, hujan es itu turun di saat warga mengharapkan hujan, karena tempat tinggal mereka sedang dilanda kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebut, hujan es yang turun di Pelalawan ini sebagai fenomena cuaca alamiah.

"Hujan es dapat saja terbentuk apabila awan pada saat itu sangat tinggi dan disebut sebagai awan supercloud," sebut Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019) malam.

Baca juga: Dampak Kabut Asap, UMRI Pekanbaru Perpanjang Libur bagi Mahasiswa

Dia menuturkan, salah satu proses pembentukan hujan es ini, melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas titik beku (freezing level) nol derajat celcius.

"Butiran es di lapisan freezing level yang terbentuk cukup besar. Sehingga, saat jatuh pun masih berbentuk es hingga ke permukaan bumi tidak semuanya mencair," kata Sanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com