Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Gadis Penjual Onde-onde Menangis Terobos Barisan Polisi karena Kapolres Pindah

Kompas.com - 24/09/2019, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Saat acara pisah sambut Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval, Sabtu (21/9/2019), seorang gadis kecil berjilbab biru hitam menerobos barisan polisi.

Sambil menangis, gadis yang menjinjing bungkusan di kepalanya langsung menyalami Cepi.

Cepi beberapa kali mengusap kepala gadis tersebut.

"Saya minta maaf kalau saya banyak salah, banyak dosa ya. Kamu harus sekolah terus, berusaha terus. Insya Allah kapolres yang baru lebih baik. Kamu nanti ketemu kapolres baru," kata Cepi.

Video AKBP Cepi Noval dan gadis kecil tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @humas_polres_padang_panjang pada Minggu (23/9/2019).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Seorang gadis kecil penjual 'ondeh ondeh' menyeruak masuk menembus barisan polisi ditengah acara pisah sambut Kapolres Padang Panjang dari AKBP Cepi Noval SIK, kepada AKBP Sugeng Hariyadi. S.I.K., M.H., hari ini Sabtu 21 September 2019 di halaman Mapolres Padang Panjang. Entah apa yang membuat anak kecil ini berani masuk dalam kerumunan banyak orang dan menuju kehadapan Pak Cepi Noval. Ada air mata yang meleleh dari sudut matanya, anak ini menangis, ia sedih mendapat khabar bahwa Pak Cepi Noval akan meninggalkan Padang Panjang. Rupanya Kapolres karismatik itu adalah salah seorang pembeli ondeh ondehnya yang jika setiap bertemu akan selalu memborong habis dagangannya. Kapolres bersahaja itu menghampiri sang gadis kecil seraya berkata, "Bapak pamit..., rajin belajar..., dan banyak sabar ya nak... Jangan takut ada Kapolres baru...", ungkapnya haru sambil menghapus air mata si gadis kecil yang meleleh bening dikedua pipinya. " Gadis kecil penjual onde onde itu masih sekolah," ungkap Sang Kapolres tersendat. (NarasibygrupFbppo) Vidio take by bripda @alvirary #bapak akbp @cepinovalii @indozone.id @infosumbar @ind_uniform @padangpanjang.online @bhayangkari_sumbar @humaspoldasumbar @polantasindonesia @halo_polisi @polisi_indonesia @berita_polisi_terkini @officialhitamputihtrans7 @makasar_info

A post shared by Polisi Padang Panjang (@humas_polres_padang_panjang) on Sep 22, 2019 at 3:07am PDT

 

Gadis penjual onde-onde

Gadis kecil tersebut adalah penjual onde-onde. Jika bertemu gadis kecil tersebut, Cepi mengaku selalu memborong habis onde-onde yang dijual.

"Gadis kecil penjual onde onde itu masih sekolah," ungkap sang Kapolres.

Menurut Cepi, onde-onde adalah salah satu makanan favoritnya. Onde-onde yang merupakan makanan khas Sumatera Barat terbuat dari ketan dan berisi gula aren di dalamnya.

Cepi Noval yang dihubungi Kompas.com mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9/2019) di halaman Mapolres Padang Panjang, Sumatera Barat saat sertijab kapolres baru.

"Kejadiannya pada Sabtu saat sertijab. Saya langganan onde-onde yang dijual anak itu," kata Cepi.

Cepi yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Pesisir Selatan berharap agar anak itu terus melanjutkan sekolahnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Perdana Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com