Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Buruh Bangunan Tewas Tertimbun Longsor di Proyek Minimarket

Kompas.com - 11/09/2019, 10:41 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua pekerja proyek pembangunan Indomaret di kawasan Halong Tanah Merah, Kecamatan Baguala, Ambon, Udin (38) dan Rusmedi (69), tewas tertimbun longsor saat menggali tanah di lokasi proyek tersebut, Selasa (10/9/2019).

Warga dan para pekerja lainnya yang ada di lokasi proyek itu sempat berusaha menolong kedua korban, namun nahas nyawa kedua buruh bangunan itu tidak dapat terselamatkan.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kedua korban mulai menggali tanah untuk membuat cakar ayam sejak Selasa pagi.

Baca juga: Seorang Penambang Pasir di Sungai Boyong Tewas Tertimpa Longsor

“Namun, pada pukul 15.20 WIT, galian pada lokasi tersebut patah menimbun kedua korban,” kata Julkisno, kepada waratwan, Selasa malam.

Julkisno mengungkapkan, saat itu mandor proyek dan sejumlah pekerja lainnya berusaha menggali lokasi timbunan untuk menyelamatkan kedua korban dengan peralatan seadanya seperti pacul dan juga sekop.

“Mereka melakukan penggalian selama 40 menit barulah menemukan jasad korban. Setelah itu, jasad kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon,” ungkap dia.

Polisi yang mendapatlan laporan kasus itu langsung mendatangi lokasi proyek untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di sana.

Baca juga: 2 Penambang Batu Tewas Tertimbun Longsor di Sumsel

“Petugas yang datang langsung memasang garis polisi guna kepentingan penyelidikan atas kejadian itu. Selanjutnya, sejumlah saksi langsung dimintai keterangannya,” ujar dia.

Terkait dengan kecelakaan kerja ini, pihak keluarga tidak bersedia kedua korban menjalan autopsi.

"Pihak keluarga telah mengikhlaskan kematian kedua korban kerana menurut pihak keluarga kejadian tersebut bagian dari musibah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com