NGAWI , KOMPAS.com - Hasrat hati hendak menjenguk rekannya sesame guru yang sedang sakit, Nur Samsudin (24), warga Desa Karang Geneng Kabupaten Ngawi Jawa Timur tewas tertabrak truk di Jalan Raya Mantingan-Ngawi, Senin (2/9/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Ngawi Iptu Cipto Utoyo mengatakan, guru sekolah dasar ini tewas di tempat.
“Korban meninggal di tempat karena mengalami luka di bagian kepala,” ujarnya, Senin.
Baca juga: Update Kecelakaan Tol Cipularang, 9 Orang Tewas
Kecelakaan yang menewaskan Nur berawal dari sebuah truk yang dikemudikan oleh Stiya Pandu Solikin (22) yang terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil keluarga yang dikemudikan oleh Calvin Huda Pratama (24).
Diduga sopir truk mengantuk membuat laju truk melebar ke kanan dan menghantan mobil grand max dengan nopol AB 8415 AT itu.
Dua sepeda motor di mana salah satunya dikendarai korban melaju di belakang mobil grand max turut menjadi korban tabrakan.
“Sopir truk diduga mengantuk, mengambil jalur terlalu ke kanan di mana dari arah berlawanan melaju mobil grand max dan dua motor di belakang grand max,” ujar Cipto.
Truk terhenti setelah menabrak sebuah pohon, sementara mobil keluarga mengalami kerusakan pada bagian depan mobil.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun Tol Purbaleunyi Menurut Kesaksian Korban Selamat
Dua motor mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan motor. Sementara korban pengendara motor yang mengalami luka ringan dan tewas di tempat dilarikan ke RSI At Tin Husada dan RSUD Dr Soeroto Ngawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.