BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Indonesia terpilih 2019-2024, Ma'ruf Amin memgomentari kericuhan yang terjadi di Papua.
"Kita berharap Papua segera damai. Papua bagian dari kita," ujar Ma'ruf seusai Tasyakur Kebangsaan Bersama Ulama di Bandung, Jumat (30/8/2019).
Ma'ruf menjelaskan, Papua bagian dari Indonesia. Untuk itu, jangan sampai karena ketersingungan disikapi berlebihan. Bagi yang melakukan kesalahan ditindak.
"Proporsional saja," ungkapnya.
Baca juga: Soal Peristiwa Papua, Media Diminta Sajikan Pemberitaan yang Menyejukkan
Ia pun sepakat dengan langkah yang dilakukan Presiden Jokowi. Selain dengan keamanan, penyelesaian persoalan Papua dilakukan dengan dialog.
Berita sebelumnya, dugaan tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur berbuntut panjang. Selain timbul korban jiwa, aksi demonstrasi di Jayapura pada Kamis (29/8/2019) kemarin juga berakhir rusuh.
Massa membakar kantor Majelis Rakyat Papua, membakar kantor Telkom, Kantor Pos dan sebuah SPBU yang berjajar di samping kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.
Tidak hanya itu, para demonstran juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura.
Demo yang terjadi di Jayapura diikuti oleh ribuan orang.
Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Massa Pendemo di Jayapura Jadi Brutal
Mereka semua berkumpul di berbagai titik, Kabupaten Jayapura, Waena, Perumnas 3, dan wilayah Kota Jayapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.