Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peristiwa Papua, Media Diminta Sajikan Pemberitaan yang Menyejukkan

Kompas.com - 30/08/2019, 19:41 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com — Kericuhan yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019), hingga saat ini masih menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat.

Merespons hal tersebut, Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Papua menyerukan agar media televisi nasional bisa menjadi corong untuk mewujudkan Papua damai.

"Kami mengimbau agar seluruh media televisi bisa mengedepankan prinsip jurnalistik damai. Sajikan pemberitaan yang menyejukkan tanpa menghilangkan fakta yang ada," tutur Ketua Pengda IJTI Papua Meirto Tangkepayung di Jayapura, Jumat (30/8/2019).

Baca juga: Cegah Konflik Horizontal, Aparat Patroli Besar-Besaran di Kota Jayapura Malam Ini

Ia memandang, saat ini posisi media televisi memiliki peran yang sangat penting untuk meredakan amarah masyarakat yang menjadi korban aksi anarkistis.

Terlebih dengan kondisi pemblokiran layanan data di Jayapura, media televisi mendapat porsi terbesar untuk masyarakat mengakses informasi.

Meirto mengingatkan media berkaca dari konflik-konflik horizontal yang pernah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Media memiliki tanggung jawab sosial yang harus diutamakan dibanding faktor lain.

"Sebesar apa pun beritanya ketika itu bisa menimbulkan kegaduhan sosial itu harus dihindari. Yang terpenting pada momen saat ini adalah mewujudkan Papua damai," kata Meirto.

Baca juga: Terkait Kerusuhan di Jayapura, 30 Orang Pengunjuk Rasa Diamankan Polda Papua

Kepala Bidang Advokasi AJI Jayapura Fabio Costa juga mengimbau media agar tidak memuat informasi yang bersifat provokasi. 

"Kami mengimbau media, baik cetak maupun elektronik, untuk tidak memuat informasi yang bersifat provokatif yang bisa memicu gesekan-gesekan horizontal," katanya.

Fabio mengimbau para jurnalis saat ini lebih menyampaikan seruan dari tokoh masyarakat, agama, atau adat yang bisa mengajak masyarakat menciptakan situasi keamanan yang kondusif.

Kerusuhan terjadi di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019). Massa membakar gedung Telkom dan GraPARI, serta merusak sejumlah fasilitas umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com