Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil yang Diduga Diceburkan Pemiliknya ke Laut Akhirnya Dievakuasi

Kompas.com - 24/08/2019, 19:24 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Mobil pick up warna hitam yang diduga diceburkan ke laut di Pelabuhan Wuring, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, akhirnya dapat ditarik dan dievakuasi ke darat.

 

Mobil itu dievakuasi oleh nelayan di Kampung Wuring dengan peralatan seadanya.

Para nelayan mengangkat mobil tersebut menggunakan tenaga truk ekspedisi. Mobil pick up tersebut ditarik memakai tali.

Baca juga: Diduga Tak Mampu Bayar Cicilan Kredit, Mobil Diceburkan Pemiliknya ke Laut

Pantauan Kompas.com, proses evakuasi mobil pick up itu sempat mengalami kendala. Tiga kali tali yang disambungkan ke mobil putus.

Akibatnya, tiga kali juga mobil itu kembali terjun ke laut. Saat mereka mencoba untuk keempat kalinya, mobil itu akhirnya berhasil di angkat ke atas lantai Pelabuhan Wuring.

Kondisi mobil sudah rusak. Kaca bagian depan pecah, bodi dan mesinnya juga tergores akibat kena gesekan anak tangga pelabuhan.

Kepala Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Wuring Maurucius Herson mengaku lega karena mobil pick up dapat dievakuasi.

"Aman sudah. Mobilnya kita sudah angkat dengan bantuan para nelayan setempat. Tadi memang sempat ada kendala, tetapi akhirnya berhasil juga," ungkap Herson, kepada sejumlah awak media di Pelabuhan Wuring, Sabtu (24/8/2019).

Baca juga: HUT ke-74 RI, Upacara Bendera Digelar di Bawah Laut Teluk Maumere

Ia mengatakan, selanjutnya mobil tersebut akan diserahakan ke pihak kreditur.

"Kami lagi tunggu mereka untuk bagaimana selanjutnya. Yang paling penting mobilnya sudah diangkat, sehingga tidak menganggu aktivitas di pelabuhan ini," kata dia.

"Terima kasih kepada para nelayan dan semua pihak yang sudah berusaha membantu evakuasi mobil ini," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com