Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik EBT Akan Digunakan untuk Terangi 260.000 Rumah Tangga di Pelosok Jabar

Kompas.com - 20/08/2019, 18:13 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berupaya mencapai target elektrifikasi 100 persen dalam lima tahun ke depan, di bawah pimpinan Gubernur Ridwan Kamil atau Emil. 

Saat ini, tingkat elektrifikasi listrik di Jawa Barat sudah mencapai 99,99 persen. Itu artinya ada 0,01 persen masyarakat yang belum teraliri listrik. 

“Saat ini tinggal 0,01 persen atau 260.000 rumah tangga (KK) di Jabar yang belum teraliri listrik,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat Daud Achmad seusai acara Multi Stakeholder Forum di Bandung, Selasa (20/8/2019).

Daud menjelaskan, 260.000 rumah tangga yang belum teraliri listrik berada di pelosok. Daerah tersebut termasuk yang terpencil sehingga tidak terjangkau listrik. Salah satu tantangannya sendiri karena faktor alam.

Baca juga: Karawang Bersiap Sulap Gunungan Sampah Jadi Energi Terbarukan

“Untuk menyelesaikannya, kami bekerja sama dengan PLN. Kami juga melakukan inovasi-inovasi lain. Misal daerah tersebut memiliki potensi air, maka kita pasang mikro hidro,” ucapnya.

Energi baru terbarukan

Management PT PLN, Nuryasfin mengatakan, pihaknya mendukung Pemprov Jabar untuk mencapai target elektrifikasi, dengan menggunakan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Listrik EBT krusial untuk menjaga lingkungan terutama penurunan emisi karbon.

Saat ini di Jabar, sudah ada pembangkit berbahan energi baru terbarukan (EBT) seperti PLTA Cirata, PLTA Rajamandala, PLTP Gunung Salak, PLTA Saguling, dan PLTA Jatiluhur.

Ke depannya, saat ini PLN sedang membangun PLTA Jatigede dengan kapasitas 2x55 MW yang ditargetkan selesai 2020, PLTA Upper Cisokan Pumped Storage berkapasitas 4x260 MW yang ditargetkan selesai 2024.

Baca juga: Jokowi Akui Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga EBT Lebih Mahal dari Fosil

Kemudian PLTU Indramayu berkapasitas 1x1.000 MW yang ditargetkan selesai 2026 dan PLTA Matenggeng berkapasitas 4 x 235,8 yang ditargetkan selesai 2025.

Untuk optimalisasi penyaluran listrik, PLN saat ini juga terus melakukan pembangunan transmisi.

Proyek transmisi dan Gardu Induk (GI) seperti Bay Coupler GI 150 kV Cirata yang telah beroperasi tanggal 10 Maret 2019 Bay Trafo #3 GI 150 kV Cibereum telah beroperasi 11 Maret 2019 dan GIS 150 kV Bandung Timur Baru yang sudah beroperasi sejak 31 Juli 2019.

Selanjutnya, gardu induk dan transmisi lainnya yang akan beroperasi 2019 adalah GITET 500 kV Bandung selatan extension dan SUTT150 kV Bandung Timur-Ujungberung.

Baca juga: Melihat Skema Pendanaan Energi Terbarukan Indonesia Pasca-Piagam Paris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com