Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Sorong Papua, Massa Rusak Fasilitas Bandara

Kompas.com - 19/08/2019, 15:48 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Aksi demo di Kota Sorong, Papua Barat, berujung dengan aksi perusakan beberapa fasilitas publik, salah satunya perusakan di Bandara Domine Eduard Osok, Senin (29/8/2019) sore.

Aksi massa merusak bandara kemudian dapat dicegah aparat kepolisian. Akan tetapi, sejumlah kaca dan fasilitas publik yang ada di sekitar bandara rusak akibat dilempari batu.

Wakil Gubernur Papua, Mohammad Lakotani membenarkan adanya perusakan terhadap Bandara Domine Eduard Osok.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan di Manokwari hingga Pembakaran Gedung DPRD Papua Barat

“Ya. Saya sudah dapat informasinya. Tetapi massa berhasil di pukul mundur oleh aparat. Karena itu adalah objek vital,” ungkap Lakotani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Lakotani mengatakan, para massa melakukan perusakan bandara dengan cara melakukan pelemparan ke arah terminal bandara. Akibatnya, sejumlah kaca rusak.

“Saya ada di Manokwari. Jadi saya belum mendapat informasi detail kerusakan bandara. Namun, saat ini, bandara sudah dijaga ketat aparat kepolisian,” ujar dia.

Lakatoni belum dapat memastikan apakah perusakan tersebut mengganggu penerbangan. “Saya tidak bisa pastikan aksi massa, apakah mengganggu penerbangan atau tidak,” ujar dia.

Baca juga: Usut Akar Masalah Rusuh di Manokwari, Wiranto: Tuntas dan Adil!

Pihaknya bersama dengan Pangdam dan Kapolda Papua Barat sedang turun langsung ke beberapa fasilitas publik yang dirusak massa di Manokwari.

“Kami lagi mengecek langsung kondisi di Manokwari, termasuk beberapa fasilitas publik yang dirusak dan dibakar oleh massa,” ujar dia.

Diketahui, masyarakat di Papua dan Papua Barat, saat ini melakukan aksi demo, pasca-penangkapan sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur, lantaran di tuduh merusak dan membuang Bendera Merah Putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com