Ridwan Kamil Imbau Warga Gunakan Besek untuk Pembagian Daging Kurban

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menyebarkan surat edaran terkait manajemen kurban tahun 2019.

Salah satu poinnya, ia mengimbau kepala daerah di Jabar untuk mengajak masyarakat mengganti plastik dengan besek bambu untuk pembagian daging kurban.

"Hari ini akan diedarkan surat edaran dari Gubernur untuk manajemen kurban yang lebih baik. Mengonversi dari menggunakan kantong kresek plastik jadi besek dan daun pisang. Saya kira itu budaya daerah yang layak untuk dikembangkan," kata Emil, sapaan akrabnya usai melepas petugas pemeriksa hewan ternak, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: Terlalu Mahal, Ridwan Kamil Minta Tiket Wisata Tangkuban Parahu Dievaluasi

Meski butuh waktu, ia berharap imbauan itu bisa menjadi tradisi baru yang lebih ramah lingkungan untuk masyarakat.

"Ini kan sebuah pola baru makin lama jadi tradisi yang ramah lingkungan. Ukurannya dengan optimisme saja, insya Allah dimulai dulu," ungkap dia.

Selain itu, ia pun memerintahkan para kepala daerah agar memastikan penjualan hewan kurban tak dilakukan di area khusus pejalan kaki.

Emil meminta, para kepala daerah memberi fasilitas khusus bagi para penjual hewan kurban.

"Dikirimkan kepada kepala daerah tingkat II untuk memastikan tidak ada penjualan yang mengganggu ketertiban umum dengan cara difasilitasi di lapangan atau di tempat daerah tingkat II lahan kosong, jangan di trotoar atau pinggir jalan yang mengganggu hak pejalan kaki," papar dia.

Ia juga berharap, para kepala daerah ikut memantau distribusi daging kurban agar dibagikan secara merata dan tepat sasaran.

Baca juga: Usai Dinyatakan Tersangka KPK, Sekda Jabar Bertemu Ridwan Kamil dan Ini yang Dibahas

"Terakhir, memastikan pada saat distribusi ada kemerataan, jangan bertumpuk di kota. Tapi, dengan kekompakan di Jabar daging yang dipotong di kota mungkin bisa didistribusikan ke pelosok Jabar, Jabar selatan yang mungkin lebih membutuhkan tapi kekurangan," papar dia.

Emil menuturkan, jumlah hewan kurbam yang akan dipotong diperkirakan mencapai 250.000 ekor.

Kepada ratusan petugas pemeriksa hewan kurban, ia mengingatkan agar setiap hewan kurban diperiksa secara teliti guna menghasilkan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal atau syari.