KOMPAS.com - Media sosial diramaikan oleh unggahan yang berisi kisah Jodi, seorang bocah yang pergi ke sekolah menggunakan baju kotor dan tanpa alas kaki.
Cerita tentang Jodi pertama kali diunggah oleh akun media sosial Instagram milik @rohayatun7 pada Senin (22/7/2019).
Rohayatun mengunggah tiga foto dan dua video berdurasi 60 dan 48 detik. Rohayatun juga menuliskan cerita tentang kondisi Jodi yang sangat memprihatinkan dan berasal dari keluarga tidak mampu.
Selain cerita tentang Jodi, kisah Bripka Desri Sahroni (40) yang gugur akibat digigit ular derik di sekitar Pos Iwaka, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, menjadi perhatian para pembaca.
Baca berita populer nusantara secara lengkapnya berikut ini:
Media sosial diramaikan oleh unggahan yang berisi kisah Jodi, seorang bocah yang pergi ke sekolah menggunakan baju kotor dan tanpa alas kaki.
Bocah berusia 7 tahun itu tinggal di Dusun Pahing, RT 001 RW 003, Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dia hidup bersama neneknya Sati (60) dan kakeknya Rakun (70) serta dua kakaknya, Dayat (18) dan Mulya (15).
Sobirin, bapak kandung Jodi, telah meninggal dunia beberapa tahun lalu karena terserang penyakit. Sementara ibu kandungnya, Ita, sudah kembali berkeluarga
Rohayatun, salah satu guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margabakti, Kecamatan Kadugede, bercerita Jodi sering main ke sekolah menggunakan pakaian bermain yang kotor setiap pagi.
Dia tidak punya sandal sehingga selalu telanjang kaki.
Saat main di sekolah, dia kerap memperhatikan anak-anak sekolah dari luar gerbang. Akhirnya, sejumlah guru mendekatinya untuk mengajaknya sekolah.
Baca berita selengkapnya: Viral Kisah Bocah 7 Tahun ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki, Ini Faktanya
Penutupan kuburan itu dilakukan warga pada hari Ahad (28/7/2019) kemarin.
Abdul Halim, warga setempat mengatakan, kuburan untuk Robi sudah selesai digali sejak hari Jumat (26/7/219) pagi kemarin.