Geledah Rumah Gubernur Kepri, KPK Bawa Satu Koper dan Tas Ransel

KARIMUN, KOMPAS.com - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa satu koper dan satu tas ransel keluar dari rumah pribadi Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun di Tanjungbalai Karimun, Karimun, Selasa (23/7/2019).

Barang-barang di tersebut diduga terkait dengan penggeledahan yang dilakukan KPK di kediaman Nurdin.

"Sudah dua yang dibawa, satu koper dan satu tas ransel. Keduanya isi penuh, petugas KPK seperti susah ngangkatnya," kata warga yang menyaksikan di sekitar kediaman pribadi Nurdin.

Baca juga: Warga Karimun Gelar Doa Bersama, Istri Nurdin Basirun Telepon Panitia Acara

Sebelumnya, seorang anggota Provos Polres Karimun yang melakukan pengawalan membenarkan bahwa orang-orang yang datang ke rumah Nurdin adaalah petugas KPK yang sedang melakukan penggeledahan.

"Benar personel KPK. Meraka sampai di Karimun sejak malam kemarin dan baru pagi ini melakukan penggeledahan," kata salah satu personel Provos.

Saat ini, proses penggeledahan masih berlangsung dan pengawalan dari personel Polres Karimun juga terlihat sangat ketat.

Para warga dan awak media hanya bisa menyaksikan dari luar pagar atau di pinggir jalan raya sekitaran rumah Nurdin. Warga tidak diperkenankan mendakti pagar, apalagi masuk di sekitar pekarangan rumah.

Sejumlah mobil yang keluar masuk di kediaman Nurdin juga tak luput dari pengawalan ketat.

Sejumlah polisi menggunakan senjata laras panjang juga terlihat berjaga-jaga di depan rumah Nurdin.