Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2019, 10:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat berduel dengan mantan juara dunia tinju Chris John di Kota Kupang, NTT, Minggu (7/7/2019) malam.

Keduanya bertarung dalam partai eksibisi pembuka, sebelum partai utama antara tiga petinju Indonesia melawan petinju dari Australia dan Filipina.

Pertarungan yang berlangsung hanya satu ronde itu berakhir imbang.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Kupang dan disaksikan sekitar 20.000 penonton itu, Viktor mengenakan jaket kuning yang dipadu celana training hitam dan sepatu boat putih.

Sedangkan, Chris Jhon mengenakan kaos dan celana training hitam dipadu sepatu kets hitam.

Pantauan Kompas.com, Viktor bergerak lincah ke kanan dan kiri, sambil sesekali memasukan jab dan pukulan ke bagian wajah Chris Jhon.

Chris pun tak mau kalah, dan sesekali melepaskan pukulannya ke arah tubuh dan wajah orang nomor satu di NTT teresbut. Namun, pukulan itu tak mengenai wajah, karena Viktor pun bergerak cepat dan lincah.

Gerakan memutar Viktor sambil melepaskan pukulan ke arah Chris Jhon, membuat gemuruh teriakan penonton yang hadir.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi sampai-sampai ikut berdiri di sisi ring tinju dan memberikan semangat kepada Viktor.

Namun, karena tidak ada pukulan yang masuk telak mengenai wajah keduanya, wasit kemudian memutuskan pertandingan itu berakhir seri.

Baca juga: Duel di Atas Ring, Menpora Imam Nahrawi Menang Lawan Chris John

Chris John menggelar kejuaraan dunia tinju di Gedung Olahraga (GOR) Flobamora di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai 5-7 Juli 2019.

Kejuaraan bertajuk ‘Border Battle 2019’ digelar Chris Foundation, yakni yayasan yang didirikan untuk mencari, mendidik, membina dan menciptakan juara-juara dunia baru dalam bidang olahraga tinju.

Promotor kejuaraan tinju ini adalah Fahiluka Surya Production dari Atambua, Kabupaten Belu.

Kejuaraan tinju ini terdiri dari tiga pertandingan internasional dan 15 pertandingan amatir. Selain itu, ada tiga partai tambahan antara petinju NTT melawan petinju dari Timor Leste.

Baca juga: Chris John Gelar Kejuaraan Dunia Tinju di NTT

Di akhir pertandingan, Chris John mengingatkan bahwa pertarungannya dengan Viktor hanya sebuah ajang eksibisi.

Menurut Chris, konsep pertarungan itu hanya bersifat menghibur.

"Gubernur dan Menpora ikut dalam eksibisi untuk mendukung acara ini sehingga gaungnya mendunia,” ujar Chris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com