Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2019, 15:20 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosual, khususnya Twitter, yang menunjukkan seekor gajah dipukul oleh salah satu pawang.

Video ini diunggah oleh akun @achkml, pada Senin (1/7/2019).

Dalam video berdurasi sekitar 35 detik ini terlihat seekor gajah sedang berbalik badan dan menjauhi kolam di dekatnya.

Kemudian, seorang pawang memukul kepala gajah tersebut dengan tongkat. Sontak, masyarakat yang melihat adegan itu secara langsung merespons kenapa pawang itu harus memukul kepala gajah.

Setelah itu, gajah tersebut mengelus-elus bagian kepalanya yang dipukul menggunakan belalainya.

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak 26.000 kali dan disukai sebanyak lebih dari 17.000 kali.

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa ini terjadi di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Bukittinggi (TMSBK).

Kompas.com mengklarifikasi informasi ini kepada Kepala Bidang TMSBK Ikbal Bahal, Jumat (5/7/2019).

Iqbal menjelaskan, gajah yang terekam pada video itu adalah gajah betina berusia 28 tahun bernama Lia. Menurut dia, yang dilakukan terhadap Lia bukan pemukulan untuk menganiaya hewan.

"Sebenarnya aktivitas yang dilakukan kita itu bukan pemukulan untuk menganiaya," ujar Ikbal.

Ikbal menjelaskan, Lia merupakan gajah pertukaran yang ditukar dengan gajah jantan. Saat itu Lia baru saja didatangkan dari Taman Satwa Kandih, Sawahlunto, Sumatera Barat pada 3 Juni 2019.

Oleh karena itu, Lia butuh adaptasi dengan lingkungan yang baru, yakni di TMSBK.

Dilansir dari akun Instagram Kebun Binatang Bukit Tinggi, @kebunbinatangbukittinggi, cuplikan video yang beredar di media sosial merupakan kegiatan gajah Lia sedang dilatih memasuki kolam.

"Nah, jadi dalam proses adaptasi. Ini keeper (penjaga)-nya melakukan beberapa aktivitas untuk beberapa adaptasi, termasuk aktivitas memandikan ke kolam," ujar Ikbal.

Namun, Ikbal menyayangkan atas sikap keeper yang memukul bagian kepala gajah Lia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com