Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Diduga Bunuh Wanita Hamil di Kebun Cokelat

Kompas.com - 04/07/2019, 15:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polres Pulau Buru, Maluku, mulai mengidentifikasi pelaku pembunuhan Sania yang ditemukan tewas di kebun cokelat di Desa Waekerta, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, pada 19 Juni 2019 lalu.

Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Dede Syamsi Rifai mengatakan, penyidik Polres Pulau Buru hingga saat ini masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus pembunuhan wanita hamil tersebut.

“Untuk tersangka belum, tapi identifikasi terduga pelaku sudah, kami masih kejar terus,” kata Dede, saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Identitas Mayat Pria Bertato di Tanah Lumur Masih Misteri

Meski telah telah mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan, namun Dede enggan membeberkan identitas terduga pelaku pembunuhan, termasuk hubungannya dengan korban dengan alasan penyidik masih melakukan pendalaman atas kasus itu.

“Intinya untuk sasaran target itu sudah ada, dan kami masih kejar,” ujar dia.

Saat disinggung apakah korban sempat diculik pelaku sebelum ditemukan tewas di hutan, Dede mengaku pihaknya masih mendalami adanya kemungkinan tersebut.

Dia memastikan bahwa barang berharga milik korban tidak ada yang hilang saat korban ditemukan tewas.

“Semua masih didalami. Tapi soal barang berharga dicuri, saya kira tidak karena motor korban ada di lokasi kejadian, barang berharga milik korban juga lengkap tidak ada yang hilang,” ungkap dia.

Sejauh ini, sudah lebih dari lima orang saksi yang dimintai keterangannya terkait kasus tersebut, termasuk juga para keluarga korban dan seorang peternak yang pertama kali menemukan mayat korban di hutan.

Baca juga: Mayat Berambut Pirang Dalam Kardus di Bali Diduga Perempuan

Sebelumnya diberitakan, Sania ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di kebun cokelat di Desa Waekerta, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, oleh seorang peternak yang sedang mencari pakan ternak di sekitar lokasi kejadian, Rabu (19/6/2019).  

Penemuan itu lantas diberitahukan kepada warga dan polisi. Polisi yang datang ke lokasi kejadian bersama pihak keluarga langsung membawa jasad korban ke rumah duka untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com