KOMPAS.com - Pasangan suami istri ditemukan tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh di Dusun Globak, Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Senin (17/6/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.
San suami, Pawito (41) sehari-hari bekerja sebagai petani karet dan istrinya, Suprihatin (35) merupakan ibu rumah tangga (IRT).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekaligus saksi, Kasimin bersama rekannya Warso.
Sekitar pukul 06.00 WIB pada saat keduanya tengah menyadap karet tak jauh dari rumah korban, mereka melihat korban Pawito yang tergeletak berlumuran darah.
Lalu pada saat menuju rumahnya ternyata sang istri Suprihatin mengalami nasib yang sama tewas dengan penuh luka di tubuh.
"Para saksi saat itu hendak menyadap karet, saksi melihat ada orang tergeletak di jalan yang tak lain adalah Pawito. Lalu kedua saksi berbalik arah dan pulang ke rumah selanjutnya memberitahukan masyarakat dan melihat Suprihatin turut meninggal dunia," kata Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti, Senin.
Baca juga: Spesialis Pencuri Rumah Kosong di Palembang Tewas Diamuk Massa
Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka bacok di bagian pelipis kanan, mata kanan, mulut kiri, leher kiri, telapak tangan, pergelangan kanan dan tangan kiri Suprihatin.
Begitu juga dengan suaminya dimana terdapat luka bacok di bagian kepala kanan, rahang kanan, telinga kanan, pergelangan tangan kanan, kepala kanan, jempol kiri robek dan telunjuk kanan putus.
Baca juga: Korban Tewas Tenggelamnya KM Arin Jaya di Sumenep Jadi 17 Orang
Saksi bersama warga pun kemudian langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Bayung Lencir dan pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bayung Lencir.
"Saat dilakukan pemeriksaan di TKP, tidak ditemukan barang-barang berharga di rumah korban yang hilang. Dugaan sementara kedua korban dibunuh karena motif dendam," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul: BREAKING NEWS: Pasutri di Bayung Lencir Muba Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.