Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga 28 Petugas Pemilu di Bogor yang Gugur Terima Santunan Rp 35 Juta

Kompas.com - 14/06/2019, 02:38 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin Munawaroh mengaku memberikan santunan kepada 28 petugas Pemilu yang gugur karena diduga kelelahan.

Santunan yang diberikan masing-masing Rp 35 juta, yang berasal dari uang pribadi bupati dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Santunan spontan dari bupati Rp 5 juta, santunan resmi dari bantuan APBD Kabupaten Bogor Rp 30 juta, jadi seluruhnya Rp 35 juta," kata Ade, kepada Kompas.com, Kamis (13/6/2019).

Ketua DPW PPP ini mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut berbelasungkawa dan menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang gugur saat melaksanakan tugas menyukseskan Pemilu 2019.

Baca juga: Pemprov Sumbar Berikan Santunan untuk Keluarga KPPS yang Meninggal

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Heri Setiawan mengatakan, jumlah petugas Pemilu yang gugur di wilayahnya mencapai 28 orang.

Jumlah ini bertambah setelah batas akhir pelaporan, sehingga tak ikut terlaporkan ke KPU Provinsi Jawa Barat.

"Nambah lagi yang meninggal di KPU itu KPPS, PPS, Linmas jadi 28 orang, jadi dilaporkan tanggal 9 Mei, karena melewati itu sudah ditutup laporannya. Jadi total yang meninggal 28, tertinggi di Jawa Barat dan Indonesia ditingkat kabupaten," ujar Heri. 

Salah satu yang terlambat melaporkan adalah warga di Hambalang, Kecamatan Citeureu, karena lokasi terlalu jauh dan kondisi ekonomi yang tidak memadai.

"Dia enggak laporin kalau suaminya meninggal dan dia enggak tahu kalau dapat santunan, akhirnya dia laporan ke kepala desa ditindaklanjuti oleh PPK," terangnya.

Baca juga: Pemda Cirebon Beri Santunan dan Penghargaan kepada 12 KPPS yang Meninggal

Pihaknya berterima kasih kepada Bupati Bogor karena telah memberikan santunan. Dana santunan juga berasal dari Pemprov Jabar dan KPU RI.

Uang santunan diberikan langsung dengan cara ditransfer ke rekening masing-masing ahli waris.

Sebagian besar ahli waris disebut sudah menerima santunan, sementara sebagian lain masih tertunda lantaran perbedaan rekening.

"Sudah diberikan santunan langsung dari rekening Pemkab Bogor ke rekening keluarga korban," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com