Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Senjata Api, Pria yang Mengaku Musafir Ditangkap di Masjid

Kompas.com - 05/06/2019, 07:40 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Antara

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai seorang musafir ditangkap setelah kedapatan membawa senjata api organik dan senjata tajam.

Pelaku yang diidentifikasi bernama Muclas (35), warga Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, itu ditangkap saat berakting tengah shalat Dhuha di Masjid At-Taqwa yang berlokasi di dalam kompleks perumahan Wisma Indah, Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (4/6/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut penuturan saksi yang juga Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Marcham (65), semua bermula dari kecurigaan dua pengurus takmir, yakni Purwandi dan Ananto, terhadap pria asing yang berulang kali datang dan beraktivitas di masjid saat kondisi sedang sepi.

"Beberapa tamu yang berkunjung ke masjid dua tiga hari terakhir memang sedang kami pantau karena dalam sepekan ini sudah tiga kali berturut kotak amal di dalam masjid di congkel dan isinya kosong (hilang)," tutur Marcham.

Baca juga: Putri yang Bunuh Ayah Saat Diingatkan Shalat Tiba-tiba Histeris Panggil Ayahnya...

Keduanya lalu mendatangi Muchlas saat duduk di teras samping masjid At-Taqwa.

"Tapi saat didekati dia langsung berlagak sedang shalat. Salah satu dari takdir kami, Pak Purwandi lalu nekat menepuk pundak orang ini dan langsung mengambil tas yang di bawa (ditaruh di atas lantai)," ujarnya.

Dari penggeledahan, Muchlas diketahui memiliki senjata api. Warga juga menemukan beberapa peralatan yang diduga digunakan untuk sarana mencuri uang kotak amal.

Purwadi dan Ananto lalu menelepon polisi untuk membantu proses penggeledahan dan penangkapan.

"Kami kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan beberapa saat kemudian petugas dari Polres Tulungagung melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap pelaku berikut tas yang dia bawa," paparnya.

Baca juga: Pengakuan Kevin, Pelajar Pengemudi Fortuner Berpelat Polri yang Ugal-ugalan di Puncak Bogor

Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengatakan, polisi masih mendalami kasus tersebut.

Barang bukti berupa sepucuk senjata api revolver berikut peluru di dalamnya, sebuah dompet berikut beberapa kartu identitas kependudukan dengan identitas berbeda, surat-surat lampiran senjata api serta pelaku yang berstatus warga sipil/wiraswasta itu kemudian dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk kepentingan penyidikan.

"Kami minta waktu lah. Kita minta waktu keterangan dari Kasat Reskrim yang sedang mendalami hal tersebut. Dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti kami sampaikan hasilnya bagaimana," kata Tofik saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com