Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kader Demokrat di Daerah Tentang Ani Yudhoyono yang Lembut dan Perhatian

Kompas.com - 02/06/2019, 14:02 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Berpulangnya Ani Yudhoyono membawa duka yang mendalam bagi kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Barat.

Ketua DPD Partai Demokrat, Mahally Fikri mengatakan, telah menyiapkan diri bersama Sekretaris DPD Demokrat NTB, Zainul Aldi, berangkat ke Cikeas, Bogor, Jawa Barat, mengikuti pemakaman Ani Yudhoyono.

Namun akhirnya Mahally hanya menyempatkan berdoa bersama jemaah di Pondok Pesantren Al Kamal Nahdatul Wathan, Lombok Tengah, untuk Ani Yudhoyono.

Kepada Kompas.com, Mahally mengatakan seluruh kader Partai Demokrat merasakan duka yang mendalam, mengingat Ani Yudhoyono adalah sosok yang sangat perhatian pada seluruh kader partai meskipun di daerah.

Mahally juga mengatakan, secara pribadi mengenal dan sering bertemu dengan istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Kami sering bertemu dengan Ibu Ani tujuha tahun terakhir ini, sejak saya aktif dipartai Demokrat.  Setiap bertemu dengan Ibu Ani terutama di acara dan kegiatan Partai Demokrat, kami selalu mendapat kesan yang positif. Beliau sangat ramah dan perhatian kepada semua kader partai," kata Mahallly.

Baca juga: Upacara Persemayaman, Ibas Wakili Keluarga Serahkan Jenazah Ani Yudhoyono kepada Negara

Dikatakannya juga bahwa selain sangat aktif, Ani juga selalu setia mendampingi SBY membesarkan partai. Sehingga siapa saja merasa menjadi sangat dekat dan akrab dengan Ani.

Keramahan dan kebaikan Ani sangat dirasakan dan masih terkenang hingga kepergiannya.

"Sering sekali beliau yang lebih dahulu menyapa saat berjumpa. Beliau orang yang sangat lembut, santun dan sabar dalam nemberikan bimbingan kepada kader kader partai," kata Mahally.

Baca juga: Megawati Akan Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Dalam beberapa pertemuan dan acara konsolidasi partai, Ani kerap menyumbangkan ide untuk kemajuan partai. Karena itu, kata Mahally, wafatnya Ani Yudhoyono adalah duka dan kehilangan yang besar bagi Partai Demokrat.

"Semoga beliau husnul khotimah, diterima semua amal kebaikannya, diampuni semua salah khilafnya dan ditempatkan ditempat yang mulia dalam surga jannatul firdaus Nya, amin," ujar Mahally.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com