MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah sekian lama menderita tumor ganas di lengannya dan merasakan sakit, akhirny Daeng Intang bisa mendapatkan perawatan tim medis di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Jumat (31/5/2019).
Daeng Intang telah lama menderita tumor ganas di lengannya ini. Ia hanya bisa menahan sakit dengan pengobatan tradisional akibat terkendala biaya.
Sesekali, Daeng Intang dilarikan ke rumah sakit jika rasa sakitnya tidak dapat lagi ditahan.
Daeng Intang mendapatkan pengobatan seadanya, karena tidak mempunyai biaya untuk melakukan operasi pengangkatan tomor ganas di lengannya. Hingga penyakit yang menggerogoti di lengan Daeng Intang kian membesar dan nyaris menyamai besar badannya.
Baca juga: Rido, Bocah 2 Tahun Penderita Tumor Ganas Akan Dibawa ke Jakarta
Daeng Intang pun akhirnya mendapat perawatan dari tim medis dan dirawat di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Makassar, setelah media memberitakannya dan diketahui oleh Pejabat (PJ) Wali Kota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb.
Sebelumnya, Daeng Intang hanya mendapat perawatan seadanya di RSUD Daya selama dua hari hingga akhirnya kembali ke rumah atas permintaan sendiri.
Namun Iqbal yang melihat kondisi Daeng Intang kian lemah memaksanya untuk dirawat di RSUD Wahidin Sudirohusodo Makassar. Kini Daeng Intang mendapatkan perawatan intensif dan akan dioperasi pengangkatan tumor ganas di lengannya.
"Jangan sampai menginap di rumahnya, makanya saya langsung menelepon pihak rumah sakit Wahidin untuk kembali dirawat. Saya sudah bertemu dengan dokter yang menangani Daeng Intang dan telah menginstruksikan pasien segera mendapatkan perawatan. Hari ini juga pasien harus dirawat di rumah sakit," tegas Iqbal.
Baca juga: Kegigihan Yuda, Bocah 12 Tahun, Setia Temani Ayah yang Derita Tumor Otak
Ditanya mengenai biaya rumah sakit, Iqbal menyatakan akan ditanggung oleh pemerintah. Iqbal pun sempat membesuk Daeng Intang saat mendapat perawatan tim medis di RSUD Wahidin Sudirohusodo dan menyerahkan bantuan kepada pihak keluarga pasien.
"Semoga pasien bisa tertangani dengan baik hingga sembuh," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.