Pasar Tumpah di Sepanjang Jalur Mudik Karawang Bakal Ditertibkan

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang memastikan sejumlah pasar tumpah di sepanjang jalur mudik di Karawang tak menimbulkan kemacetan berarti saat dilintasi para pemudik.

Sebab, sosialisasi hingga penertiban lapak sudah dilakukan untuk memperlacar arus mudik di sepanjang jalur arteri dan jalur alternatif.

Baca juga: Waspada 8 Pasar Tumpah di Jalur Mudik Karawang

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang Widjojo mengungkapkan, sejak jauh hari melalui Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) sosialisasi sudah dilakukan masing-masing pasar.

"Mantri-mantri pasar juga diwajibkan sosialisasi," katan Widjojo, kepada Kompas.com, Rabu (29/5/2019).

Pemkab, kata dia, sudah membentuk tim untuk penanganan pasar tumpah, yang di antaranya terdiri dari Disperibdag, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan.

Sementara, untuk penertiban, dilakukan oleh Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah (perda).

"Selama musim mudik pedang tidak diperbolehkan berjulan di pinggir jalan," kata Kepala Satpol PP Karawang, Asip Suhendar.

Baca juga: Antisipasi Macet, Polisi Jaga di Sejumlah Titik Pasar Tumpah di Jabar

Diketahui, terdapat delapan pasar tumpah di sepanjang jalur mudik di Karawang.

Tiga di antaranya, yakni Pasar Telagasari, Pasar Wadas, dan Pasar Gempol berada di jalur alternatif Lamaran-Krasak-Cikalong.

Sementara lima lainnya, yakni Pasar Johar, Pasar Kosambi, Pasar Cilampek, Pasar Pemda Cikampek, dan Pasar Jatisari.