Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 6 Pasar Tumpah Hambatan Pemudik di Jalur Pantura Cirebon

Kompas.com - 23/05/2019, 09:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


CIREBON, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan arus mudik dan balik 2019.

Mereka mengantisipasi aktivitas pasar tradisional yang terletak tepat di sisi jalur utama pantura.

Aktivitas para pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut tidak jarang meluber dan tumpah ke bahu jalan.

Akibatnya, berpotensi menghambat pergerakan laju kendaraan arus mudik, dari Jakarta menuju Jawa Tengah, dan juga sebaliknya.

Pelaksana Tugas Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyampaikan, ada beberapa pasar tradisional yang berada di Jalur Pantura.

Baca juga: Pasar Tumpah di Jalur Selatan Jateng Berpotensi Timbulkan Kemacetan Arus Mudik

Pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan berbagai pesiapan di titik-titik rawan hambatan tersebut.

“Nanti kami atur, yang penting lalu lintas (arus mudik-balik) jangan sampai terganggu. Kami akan tertibkan satu minggu sebelum Idul Fitri bersama seluruh pihak terkait. Jalur Pantura ada Pasar Tegal Gubuk, Pasalaran, Pasar Mundu, Pasar Gebang,” kata Imron, kepada pekerja media Selasa (14/5/2019).

Dua pasar lainya adalah pasar Kue Weru, dan Pasar Minggu Palimanan.

Kompas.com coba mengurutkan pasar tradisional berdasarkan arah arus mudik, yakni dari jalur Jakarta menuju Jawa Tengah.

Ini dimaksudkan agar memudahkan para pemudik melakukan antisipasi saat hendak melintas titik-titik rawan tersebut. 

1. Pasar Sandang Tegal Gubuk

Sejumlah kendaraan besar dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah tersendat di depan Pasar Sandang Tegal Gubuk, Desa Tegal Gubuk, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019). Ini merupakan pasar tradisional pertama yang ditemui pemudik setelah melintasi perbatasan, dan menjadi potensi hambatan. Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah kendaraan besar dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah tersendat di depan Pasar Sandang Tegal Gubuk, Desa Tegal Gubuk, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019). Ini merupakan pasar tradisional pertama yang ditemui pemudik setelah melintasi perbatasan, dan menjadi potensi hambatan.

Pasar Tegal Gubuk adalah pasar yang khusus menjual kebutuhan sandang masyarakat. Pasar ini terletak di Desa Tegal Gubuk, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Lokasinya berjarak sekitar satu hingga dua kilometer dari titik perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Cirebon.

Sebagian pedagang berjualan menggunakan kios di bagian dalam, sebagian lainnya menggunakan lapak yang berjejer di luar pasar, di sepanjang bahu Jalan Pantura bersama tukang becak serta pedagang kaki lima.

Lalu lalang warga yang hendak dan selesai membeli pakaian berpotensi menghambat laju kendaraan.

Baca juga: Ridwan Kamil Perintahkan Pemda Tertibkan Pasar Tumpah dan Delman Saat Arus Mudik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com