Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mutilasi Fera Oktaria, Prada DP Tak Gunakan Alat Komunikasi Sehingga Sulit Dilacak

Kompas.com - 28/05/2019, 11:33 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kodam II Sriwijaya mengalami kesulitan untuk mencari Prada DP yang diduga menjadi pelaku pembunuhan serta mutilasi terhadap pacarnya sendiri yakni Fera Oktaria (21).

Pangdam II Sriwijaya Mayjen Irwan mengatakan, tim yang dibentuk untuk mencari keberadaan Prada DP saat ini masih di lapangan.

Mereka telah disebar ke beberapa titik yang kemungkinan akan didatangi oleh prajurit baru tersebut.

"Polri, Intel maupun POM masih mencari. Tempat tinggal keluarganya juga sudah kita datangi, mohon doanya agar pelaku tetap tertangkap," kata Irwan, usai gelar pasukan di Polda Sumsel, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Saksi, Prada DP Sempat Beli Tas di Pasar Sebelum Membunuh Fera Oktaria

Irwan mengatakan, Prada DP selama pelarian tak pernah menggunakan alat komunikasi.

Ia pun menduga jika kondisi pelaku saat ini dalam keadaan terdesak karena tak mendapatkan dukungan apapun karena menjadi buronan.

"Kemungkinan sembunyi ditempat yang tak ada alat komunikasi. Dia pun jarang menghubungi keluarga, seluruh nomor telepon saudaranya sudah dilacak. Tapi memang tidak ada komunikasi,"ujarnya.

Jenderal bintang dua ini mengimbau agar Prada DP menyerahkan diri untuk menjalani proses hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut.

"Kalau menyerah proses hukum berjalan dengan baik, menurut saya masih di Sumsel (Prada DP) dalam kesulitan untuk dukungan," jelasnya.

Baca juga: Kodam II/Sriwijaya Tak akan Mentoleransi Oknum yang Membunuh Fera Oktaria

Diberitakan sebelumnya, identitas mayat seorang perempuan yang menjadi korban mutilasi di Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli,Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya terungkap setelah dilakukan tes DNA terhadap keluarga korban.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, dari hasil tes DNA diketahui jika korban adalah Fera Oktaria  (21) yang tercatat sebagai Warga Lorong Indah Karya Nomor 116 RT 03 RW 03 Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Sumatera Selatan.

Korban dikabarkan hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi tangan terpotong di penginapan.

"Identitasnya sudah kami ketahui, semalam keluarganya melapor jika korban sudah hilang. Setelah dilakukan tes DNA ternyata cocok," kata Supriadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (11/5/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com