Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mudik Gesit Kompas: Exit Tol di Surabaya dan Sidoarjo Punya Potensi Kemacetan

Kompas.com - 15/05/2019, 22:05 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Mudik Gesit Kompas melakukan survei jalur mudik di Tol Trans Jawa di pekan kedua Ramadhan 2019.

Sampai di Surabaya, Rabu (15/5/2019), tim menemukan beberapa lokasi rawan macet di ruas tol Surabaya arah Sidoarjo.

Ketua Tim Liputan Lebaran Kompas, Harry Susilo mengatakan, secara umum semua pintu keluar tol di wilayah Surabaya dan Sidoarjo memiliki potensi kemacetan karena beberapa faktor, seperti faktor jalan terusan pintu tol yang berdekatan traffic light dan berdekatan dengan pasar.

Baca juga: Tim Kompas Survei Kesiapan Jalur Mudik-Balik Arteri Pantura

 

"Seperti di pintu keluar Gunungsari, dan pintu Tol Satelit," kata pria yang akrab disapa Ilo ini.

Namun, kata dia, ada 2 lokasi yang memiliki potensi dan intensitas penumpukan tinggi, yakni di pintu keluar Dupak dan pintu keluar Tol Sidoarjo.

"Di pintu keluar Tol Dupak didominasi kendaraan besar karena jalur tersebut adalah jalur utama perekonomian Surabaya Utara," kata Ilo.

Sementara, di pintu keluar Tol Sidoarjo arah Japanan, selain banyak kendaraan besar, juga banyak kendaraan pribadi.

"Setiap weekand jalur tol arah keluar dari Surabaya selalu padat. Aktivitas kendaraan diprediksi terus meningkat setelah Surabaya-Malang tersambung tol," ujar dia.

Baca juga: 4 Rekomendasi Kuliner Sekitar Jalur Mudik Surabaya-Pasuruan-Malang

Dari Jakarta, Tim Mudik Gesit Kompas bergerak ke Semarang sebelum ke Surabaya melalui Tol Trans Jawa.

Dari Surabaya tim bergerak menuju ke arah Timur ke arah Probolinggo. Selain memetakan lokasi rawan macet, tim juga meninjau langsung kondisi tol beserta titik-titik rest area yang ada, sebelum dilintasi pemudik mendekati Lebaran nanti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com