DENPASAR, KOMPAS.com - Tiga warga Baturiti, Tabanan, Bali, tertibun jembatan yang ambruk di Banjar Puseh, Desa Perean Kauh, Tabanan, Selasa (7/5/2019).
Kapolsek Baturiti Kompol Sudiarta mengatakan, dari tiga orang yang tertimpa reruntuhan jembatan, satu orang selamat, sedangkan satu lagi meninggal. Satu korban lainnya masih dalam pencarian.
"Satu lagi meninggal sedangkan yang satunya lagi masih dalam pencarian," kata Sudiarta melalui pesan singkat, Selasa.
Baca juga: Jembatan yang Ambruk di Pulau Seram akan Dibangun di Tahun 2020
Sudiarta mengatakan, peristiwa ini terjadi di jembatan yang menghubungkan Banjar Puseh dengan Banjar Bunyuh, Desa Perean.
Awalnya, warga sedang melakukan kerja bakti pengurugan dengan material tanah. Hal itu dilakukan untuk mendatarkan jembatan dengan jalan.
Baca juga: Jembatan Ambruk, Warga di Maluku Tandu Jenazah Lewati Tanah Berlumpur hingga Seberangi Sungai
Saat warga sedang bekerja, sekitar jam 07.30 Wita, tiba- tiba badan jembatan jebol diduga karena beban tanah urug terlalu berat.
Kepala BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, satu korban yang tertimbun masih terus dicari.
"I Made Budi masih tertimbun, masih dilakukan pencarian," kata Rentin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.